Majene, Beritaini.com – Siang itu, Rabu 8 Juli 2020, Majene diselimuti mendung. Mencoba memasuki areal Sport Center di Rangas yang terlihat dari jauh berdiri angku.
Masuk dipintu utama yang tak berpintu lagi, terlihat kaca – kaca pintu berserakan. Sudah hancur . Bau tak sedap mulai menyentuh hidung. Meski pakai masker, air kemih manusia itu berceceran di lantai.
Suara gesekan sisa – sisa atap dari atas terdengar. Saat angin kencang yang datang setiap detik. Karena memang gedung itu berada di atas ketinggian.
Gelanggang olahraga kebanggan Majene itu, seperti sudah tak terurus pasca Pekan Olahraga Provinsi (Poprov) sekira tahun 2018 lalu.
Di kanan – kiri rumput ilalang tumbuh. Hanya terlihat sejumlah hewan ternak sapi berkeliaran didalam areal. Begitu pula tiang gawang masih berdiri koko.
Sayangnya tribune yang didesain untuk penonton tinggal kenangan. Suara tepuk tangan dari atas tribun sudah tak terdengar lagi. Kecuali sisa – sisa atap yang mulai jatuh satu – satu.
Kabarnya pembangunan stadion sport centre telah menghabiskan anggaran yang bersumber dari BKK Provinsi dan APBD Kabupaten Majene.
Segedar diketahui, Sport Center di Rangas Majene merupakan kawasan olahraga yang didalamnya ada beberapa sarana dan prasarana olahraga.
Menghubungi Kepala Dinas Provinsi Sulbar Hamzih belum bisa menjelaskan secara detail sumber dana pembangunan sport center itu.
Sementara, Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Majene Iskandar tak tahu menahahu anggaran tersebut. ” Saya tidak tahu persis. Sebab saya masuk jadi Kadis tahun 2019. Sadangkan pembangunan sport center itu tahun 2018,” pungkas Iskandar saat di konfirmasi via telpon.(*)
