Mamuju, Beritaini.com – Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi, menekankan kepada Camat agar semua desa di tahun 2023 juga harus mulai mangalokasi anggaran untuk mendukung infrastruktur dan pengaktifan posyandu, 15 November 2022.
“Saya harap ini jadi perhatian, kalau masih ada saya temukan Camat atau Kapus (Kepala Puskesmas-red) yang tidak dapat bekerja dengan baik, maka akan langsung saya ganti,” tegas Sutinah Suhardi.
Camat Tapalang, Syawal Muttalib, yang wilayahnya juga mendapat teguran sebab tercatat sama sekali tidak memiliki Posyandu yang aktif. Ia mengaku cukup terkejut. Pasalnya kata dia, sejauh ini sejumlah Posyandu masih aktif melaksanakan kegiatan di setiap bulannya.
“Mungkin ini ada mis komunikasi, karena cara mengukur keaktifan berdasarkan sejumlah indikator, mungkin kalau ada satu indikator yang kurang, maka akan mempengaruhi secara keseluruhan jadi posyandu kami tercatat tidak aktif,” ujar Syawal.
Meski demikian ia berjanji akan segera memanggil semua yang terkait di wilyahnya untuk dapat membenahi hal itu.
Untuk diketahui, berdasarkan data yang dipaparkan bupati pada pertemuan yang digelar di Hotel Marannu Mamuju, Kecamatan Sampaga mencatatkan angka keaktifan Posyandu tertinggi dengan 73,7 persen, disusul Papalang dengan persentase 70,6 persen, sedangkan Kecamatan Tapalang, Balabalakang dan Kalumpang, masih tercatat Nihil dengan persentase 0 persen Posyandu yang dinyatakan aktif.(*)