Mamuju, Beritaini.com – Komitmen politik pemerintahan adalah upaya komunikasi yang ingin dibangun oleh bakal calon Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi. Hal ini dilakukan sebagai perwujudan visi komprehensif pemerintahan daerah.
Setelah melakukan pendaftaran bakal calon Bupati ke empat partai PDIP, PAN, PKS dan Gerindra, Kadis Perdagangan lppsf yang telah mengajukan pengunduran diri tersebut, mulai menjadwalkan kunjungan ke beberapa partai non parlemen.
“Mulai minggu ini sampai akhir Oktober, kita akan segera membuka komunikasi resmi dengan teman-teman partai non parlemen. Tidak ada yang dibedakan, yang memiliki kursi atau tidak di DPRD Mamuju, bagi kita semuanya adalah lembaga representasi politik masyarakat. Jadi, semua tentu punya porsi meski dalam segmen yang berbeda. Intinya, kita ingin ajak semuanya untuk bersatu membangun Mamuju,” ujar Sutinah dilansir team media center, Jumat (18/10).
Sutinah berharap, dengan komunikasi yang terjalin sejak dari tahapan Pilkada sampai pemerintahan baru kabupaten Mamuju 2020 dilantik, semua partai dapat berperan optimal mengawal pemerintahan daerah.
“Eksekutif tentu akan kehilangan legalitasnya jika timpang dengan legislatif. Karena itu, kita berharap teman-teman partai bisa bersama kita dalam berjuang memenangkan Pilkada 2020 sampai pelantikan Kepala Daerah baru nanti. Partai harus optimal mengawal pemerintahan daerah agar tidak timpang legalitasnya,” kuncinya.
Adapun partai politik non parlemen atau tidak memiliki kursi di DPRD Kabupaten Mamuju, kepengurusan cabang atau daerah Mamuju antara lain adalah PKB, PKPI, PSI dan Garuda.
