Mamuju.Beritaini.com– Covid – 19 memberi banyak asumsi ditengah merebaknya wabah tersebut. Publikpun seakan tersentak ditengah pandemi global ini.
Ada yang percaya diri mengumumkan dirinya saat orang tersebut positif dan ada yang tak ingin dirinya diungkapkan ke publik. Begitulah kondisi sosial masyarakat ditengah mewabahnya virus corona.
Bahkan dalam aspek sosial memunculkan stigma negative dilingkungan sosial dimana si penderita terinfeksi virus corona.
Edukasi inilah yang menjadi penting kepada masyarakat, apa itu virus corona ?. Bagaimana proses penularannya terhadap manusia?
Secara medis Satgas Covid -19 dokter Alief Satria lebih menekankan kepada publik untuk tidak panik dan memberi stigma yang macam – macam.
Informasi yang menakutkan tentang covid -19 bisa malah memperparah orang yang positif. Justru pasien yang positif covid- 19 diberi support dan semangat, agar imun kekebalan tubuhnya dapat melawan virus tersebut.
Stigma negativ pasien positif covid -19. Seakan dikucilkan?
Aliefpun menjelaskan bahwa virus corona tak dapat menularkan ke orang lain dengan cara melayang -layang ke udara.
Covid -19 menurut Alief hanya bisa ditularkan melaui drooplet ( bersing) batuk melalui mulut dan hidung.
Proses penyebarannya kata Alief melalui kontak antar individu. Sebab yang membawa virus itu manusia bergerak dari manusia ke manusi yang lain.
Karena itu, dokter Alief menegaskan pentingnya menjaga jarak ( sosial distancing), cuci tangan pakai sabun, pakai masker dan dirumah saja.
Langkah -langkah tersebut menurutnya bisa memutus mata rantai penyebaran virus corona.
” Edukasi kemasyarakat jauh lebih penting daripada informasi yang menakutkan soal corona,” kata Alief saat bincang lepas melalui telpone.
Satgas Covid -19 ini lebih jauh menjelaskan soal prosudur penanganan pasien covid -19.
” SOPnya semua kontak sudah ditelusuri. Dan tim medis sudah bekerja. Kasihan tim medis sudah berupaya semaksimal mungkin. Saya harap masyakat tetap mematuhi protokol kesehatan. Jangan panik dan membangun informasi yang menakutkan,” pungkasnya.(*)
