Mamuju

Bupati Mamuju Terima Piagam UHC dari BPJS Kesehatan

×

Bupati Mamuju Terima Piagam UHC dari BPJS Kesehatan

Sebarkan artikel ini

Mamuju, Beritaini.com – Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi, menerima piagam Universal Health Coverage (UHC) Program JKN-KIS dari BPJS Kesehatan di Waterpark Maleo Mamuju, Rabu 12 Januari 2022.

UHC atau cakupan kesehatan semesta menjamin seluruh masyarakat mempunyai akses untuk kebutuhan pelayanan kesehatan.

Sutinah Suhardi bersyukur bisa mewujudkan UHC dengan capaian 95 persen masyarakat di Kabupaten Mamuju terjangkau BPJS Kesehatan.

“Satu kesyukuran bahwa di tahun pertama kami. pemerintahan saya dan pak wakil bupati bisa mewujudkan itu, dan insya Allah sampai akhir periode kami 2024 nanti UHC akan tetap kita berikan. BPJS Kesehatan akan kita berikan untuk masyarakat mamuju,” ujar Sutinah.

“Secara terbuka saya menyampaikan untuk bisa menghadirkan jaminan kesehatan semesta sebagai salah satu subtansi pembangunan yang menandai kemajuan suatu daerah, tentu prosesnya tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Dibutuhkan komitmen yang kuat bagi para pemangku kebijakan. Karena dalam merealisasikan jaminan kesehatan ini membutuhkan anggaran yang cukup besar,” terangnya.

Baca juga:  Respon Cepat Laporan Warga, Dinkes Mamuju Lakukan Fogging Cegah Penyebaran DBD

“Jadi saya berharap semua stakholder, teman-teman di OPD terkait, dan terutama ini di dinas kesehatan dan Puskesmas untuk betul-betul memanfaatkan jaminan kesehatan ini. Jangan lagi ada masyarakat yang melapor ke saya mereka tidak punya BPJS, ditolak Puskesmas. Tolong betul-betul diperhatikan,” papar Sutinah.

Direktur SDM dan Umum BPJS Kesehatan, Andi Afdal Abdullah, kepada sejumlah media menjelaskan bahwa secara prinsip BPJS Kesehatan adalah instrumen pemerintah untuk memastikan bahwa jaminan kesehatan bisa didapatkan oleh seluruh masyarakat Indonesia.

“Salah satu wujud nyatanya adalah komitmen pemerintah daerah kabupaten Mamuju untuk menjaminkan seluruh orang yang ada disini. Itulah yang kita sebut sebagai UHC, artinya siapa pun masyarakat yang ada disini itu bisa mengakses pelayanan kesehatan secara baik, kemudian dia tidak takut lagi terhadap biaya pelayanan kesehatan yang mungkin muncul, dan kemudian harapan kita sih kualitasnya kedepan menjadi lebih baik,” tutur Andi Afdal.

Baca juga:  Keren, Sutinah Bakal Putus Mata Rantai Anak Putus Sekolah di Mamuju dengan Beasiswa Manakarra

Untuk diketahui, pada tahun 2021 Pemkab Mamuju menganggarkan 39 Milyar dan untuk tahun ini (2021), Pemkab Mamuju akan mengalokasikan 60 Milyar untuk menanggung premi BPJS Kesehatan warga Mamuju.(*)