Catatan Redaksi

Catatan Redaksi: Refleksi Covid-19 Sepanjang Trans Sulawesi

×

Catatan Redaksi: Refleksi Covid-19 Sepanjang Trans Sulawesi

Sebarkan artikel ini

Beritaini.com – Hujan mulai mengguyur sepanjang jalan trans Sulawesi. Satu satu kendaraan melintas dijalan dalam rentang waktu yang panjang. nampak truck mendominasi jalan beraspal mengangkut logistik.

Warung – warung makan hanya satu, dua yang terlihat buka. Kecuali warung yang kerap banyak disinggahi mobil pengangkut barang.

Rumah – rumah pendudukpun tenang tak ada aktivitas menonjol. Kecuali mereka berdiam diri di dalam rumah.

Dipinggiran kota, wilayah pedesaan nampak terlihat portal yang dipasang warga. Sepertinya pembatasan orang lebih ketat di desa – desa ketimbang di kota.

Hal itu terlihat, aktivitas ekonomi di Kabupaten Majene berjalan normal Lalu lalang warga di dalam kota masih terlihat ramai.

Baca juga:  Genjot Vaksinasi, Vaksinasi di Mamuju Capai 60,34 Persen

Kendati masjid – masjid sepanjang jalan tertutup rapat. Terlihat satu dua orang berkumpul mengobrol.

Begitu pula di jembatan kuning ( Bolong ) tak ada geliat ekonomi disana. Padahal sebelum wabah corona menyebar, tempat itu kerap ramai orang beristirahat segedar melepas lelah.

Hujanpun terus mengguyur bumi. Mobil bergerak pelan menyusuri jalan yang berkelok – kelok.

Hutan hijau membentang di sepanjang jalan Tapalang – Mamuju. Daun – daunpun basah menunduk kebumi. Seakan memberi kesaksian, sampai kapankah wabah Covid-19 ini berakhir?

Penjual ikan dan sayur basah kuyup di jalan. Terus bergerak menjajakan dagangannya. Tak perduli virus corona. Meski diwajahnya terlihat sepotong masker kain.

Pasar – pasar tradisional dipinggiran kota tetap menggeliat. Meski tak seramai biasanya.

Baca juga:  Webinar, SMSI - Dewan Pers Bahas Soal Kualitas Kemerdekaan Pers

Hujan terus turun memuntahkan air ke bumi. Kabut menyelimuti sepanjang jalan. Lampu mobil penanda hati – hati dinyalakan. Pelan susuri punggung berbukitan. Hingga akhirnya tiba di Ibu Kota Sulbar, Mamuju.

 

Example 300250