AdvertorialMamuju

Cegah Stunting, Dinkes Mamuju Matangkan Program PMT bagi Balita dan Bumil

×

Cegah Stunting, Dinkes Mamuju Matangkan Program PMT bagi Balita dan Bumil

Sebarkan artikel ini

Mamuju, Beritaini.com – Melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju, Pemerintah Kabupaten Mamuju mencegah kasus stunting dengan Program Pemberian Makanan Tambahan atau PMT bahan pangan lokal berprotein tinggi bagi balita dan ibu hamil (Bumil) yang kekurangan gizi bakal segera dilaksanakan.

Dengan program tersebut, balita yang kurang gizi dan ibu hamil yang terindikasi Kekurangan Gizi Kronis (KEK) akan disuplai makanan dan kudapan berprotein tinggi setiap hari selama 90 hari.

Dinas Kesehatan Mamuju tengah mematangkan persiapan untuk memulai program tersebut. Dengan melatih para kader posyandu, PKK, dan penyuluh agama yang akan bertugas di setiap desa atau kelurahan. Mereka yang akan memberikan pelayanan kepada balita dan ibu hamil ketika PMT berjalan.

Baca juga:  Gebyar PAUD 2023, Sutinah Minta Bunda PAUD Bantu Tangani Stunting dan Gizi Buruk

Materi yang diberikan beragam, mulai dari cara mengolah makanan, memberikan penyuluhan, melakukan pengukuran dan penimbang serta menyusun laporan bahan evaluasi program secara berkala.

Di saat yang sama, Tenaga Pelaksana Gizi atau TPG di setiap puskesmas juga tengah memvalidasi data balita dan ibu hamil sasaran PMT. Data calon penerima dipilih dan dipilah berdasarkan kriteria prioritas guna memastikan bantuan tepat sasaran.

“Sekarang puskesmas dalam proses pelatihan tim. Setiap tim terdiri dari 5 orang di setiap desa atau kelurahan. Teman-teman TPG juga sedang memvalidasi data karena data mereka (penerima, red) akan di-SK-kan,” kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinkes Mamuju, Dewi Sundari, Selasa 22 Agustus 2023.

Dewi menyebutkan, dari 23 puskesmas di Mamuju, 22 di antaranya sudah dalam proses pelatihan dan validasi data jumlah sasaran PMT. Satu di antaranya sudah rampung, bahkan sudah membuka dapur, yakni Puskesmas Campaloga.

Baca juga:  KPU Tetapkan Tina-Ado Peraih Suara Terbanyak Pilkada Mamuju 2020

Dengan progres tersebut, Dinkes Mamuju akan segera mengimplementasikan PMT. Dewi bahkan memproyeksi pemberian PMT akan dilaksanakan serentak di akhir pekan ini.

Namun, kata Dewi, itu hanya untuk 22 puskesmas saja. Puskesmas Balabalakang digadang akan terlambat mengimplementasikannya sebab persiapannya cukup rumit. Wilayah teritorial Kecamatan Balabalakang yang terdiri dari gugusan pulau menyulitkan petugas kesehatan melakukan persiapan dalam waktu yang singkat.

“Kita upayakan serentak di hari Sabtu ini. Pun nanti kami akan evaluasi kalau masih ada yang terkendala, yah mungkin kita jadwal kembali,” ujarnya.(*)