MamujuPilkada

Deklarasi Tina-Ado, SDK: Jangan Sombong Anda Bisa Beli Semua

×

Deklarasi Tina-Ado, SDK: Jangan Sombong Anda Bisa Beli Semua

Sebarkan artikel ini

Mamuju, Beritaini.com – Deklarasi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, St Sutinah Suhardi – Ado Mas’ud (Tina-Ado) berlangsug hikmad dan disaksikan ribuan pendukungnya baik yang berada di Ball Room Grand d’Maleo Hotel maupun melalui virtual zoom, dan live streaming facebook, Minggu malam 09 Agustus 2020.

Anggota DPR RI, Suhardi Duka, dalam sambutan awalnya menyebutkan, ” komitmen adalah ukuran iman seseorang.”

SDK memaparkan, Pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan setiap lima tahun, adalah proses demokrasi. Demokrasi adalah alat untuk mencapai tujuan, yakni kesejahteraan dan peningkatan taraf hidup masyarakat yang ada di Kabupaten Mamuju ataupun Indonesia pada umumnya.

“Olehnya itu, setiap pilkada selalu ada petahana dan selalu ada penantang,” kata SDK sapaan karib Suhardi Duka.

“Dengan demikian saatnya bagi masyarakat kabupaten mamuju, untuk mengevaluasi lima tahun pemerintahan yang ada sekarang,” tandas SDK.

SDK berprinsip bahwa, jika seseorang yang baik didalam mengelolah pemerintahan, patut untuk dipilih kembali.

“Tapi evaluasi kita, justru angka kemiskinan semakin naik, derajat pendidikan semakin turun, dan kesehatan semakin turun. Rakyat semakin tidak mendapatkan pelayanan maka saatnya untuk diganti,” cermat SDK.

“Memilih tidaklah setiap hari dan juga tidak setiap bulan, memilih menentukan untuk waktu panjang lima tahun. Olehnya itu, kita rakyat, masyarakat kabupaten mamuju, untuk cerdas didalam memilih. Karena dampaknya bukan hanya satu tahun tapi lima tahun,” bebernya.

Baca juga:  Lantik Ketua DPW Wahdah jadi Kabiro Barjas, SDK: Saya Percaya Imannya Kokoh

Menurut SDK, seorang politisi atau seorang pejabat, yang diukur adalah kata-kata dan janjinya pada saat ia ingin menjadi Bupati. Sederet janjinya itulah yang akan menjadi evaluasi.

“Kalau tidak dilaksanakan janji-janji, maka patut untuk kita ganti,” tandas SDK yang disambut riuh dengan teriakan relawan yang hadir “Ganti Bupati!”

SDK menambahkan, jabatan adalah dua sisi, menjadi pejabat adalah memiliki kesempatan untuk memperbaiki situasi dan kondisi. Menjadi pejabat juga memiliki kesempatan, untuk memelihara dan menambah teman.

“Jangan jadi pejabat justru mengurangi teman,” tegas SDK.

Olehnya itu, jelas SDK, jabatan yang dipegang seseorang harus hati-hati dijaga dengan baik. Karena kalau tidak, maka jabatan itu bukan milik pribadi. Jabatan itu adalah amanah yang dilekatkan rakyat kepada seseorang.

“Dengan demikian, jangan terlalu sombong, untuk anda mengatakan nanti saya bisa beli semua,” serunya.

Menurutnya, tidak semua masyarakat dapat dibeli. Ia meyakini bahwa kabupaten atau rakyat kabupaten mamuju akan bijak, untuk memilih 9 Desember yang akan datang.

Anggota Banggar (Badan Anggaran) DPR RI ini juga menyebutkan bahwa, Sutinah-Ado adalah generasi muda yang memiliki semangat juang yang tinggi tidak terbebani oleh masa lalu dan masa depan.

“Olehnya itu saya meyakini, bahwa kedua anak milenial ini akan menjaga amanah dengan sebaik baiknya jika rakyat kabupaten mamuju memberikan amanah tersebut,” tutur SDK.

Baca juga:  Layanan Kesehatan Gratis Kartu Mamuju Keren Atasi Masalah Tanpa Masalah

Menurut SDK, banyak wanita menjadi Bupati, Gubernur bahkan Presiden di dunia ini, dan berhasil mengantarkan daerah dan bangsanya menjadi sukses.

Simpatisan, relawan, Partai Koalisi Mamuju Keren di Deklarasi Pasangan Calon Bupati dan Wakil ‘Tina-Ado’ di Grand d’Maleo Hotel

“Olehnya itu, jangan memandang sebelah kekuatan wanita,” pungkasnya.

SDK mengulas bahwa kehadiran wanita dalam kancah perpolitikan tidak bisa dipandang sebelah mata. Wanitalah yang cepat tersentuh oleh kondisi sosial masyarakat termasuk tingkat kemiskinan.

Sebagai anggota DPR RI Komisi IV yang membidangi pertanian, perikanan, perkebunan dan kehutanan dan Anggota Badan Anggaran DPR RI, SDK menerangkan bahwa Sinergitas antara Kabupaten, Provinsi dan Pusat menjadi kekuatan Sutinah-Ado.

“Tadi kita saksikan bersama, dan memberikan penghormatan yang setinggi-tingginya, kepada Hj Andi Ruskati Ali Baal, SE. Mendeklarasikan pasangan Sutinah-Ado. Memberikan kekuatan bahwa, Provinsi akan bersinergi dengan Kabupaten, bila pasangan ini yang berhasil memenangkan pemilu pilkada 2020 ini,” ungkapnya.

Diakhir sambutannya, SDK memberikan apresiasi kepada seluruh Partai Koalisi Mamuju Keren yang hadir, antara lain PDI Perjuangan, Gerindra, PBB, PKS, PAN, PSI, PKPI, PKB, dan Partai Gelora.

Apresiasi juga SDK sampaikan kepada seluruh relawan dengan tanpa lelah berjalan terus, menyusuri relung-relung Desa, Dusun dan bahkan sampai ke emak-emak bahkan sampa ke dapur emak-emak.