Palu, Beritaini.com -Yayasan Ekologi Nusantara Lestari (EKONESIA) mengapresiasi gerakan “Sedekah Nasi Bungkus” yang dilakukan oleh para perempuan penyintas di beberapa titik lokasi di Kota Palu.
Seperti gerakan “Sedekah Nasi Bungkus” yang berada di pinggir jalan poros I Gusti Ngurah Rai, Kota Palu. Para perempuan penyintas yang bermukim di sekitar jalan poros tersebut setiap hari Jum’at pada jam 07:00 – 09:00 pagi membagi-bagikan nasi bungkus kepada pelintas jalan di wilayah itu. Para perempuan ini tergabung dalam kelompok PPA (Pemberdayaan Perempuan dan Anak) Learning Center Palu, seperti yang tertulis di lapak tunggal yang mereka dirikan di pinggir jalan itu.
Menurut salah seorang perempuan penggiat kegiatan itu, bahwa spirit gerakan ini adalah spirit moral kemanusiaan. “Sebagai penyintas bencana kami juga ingin berbagi dengan sesama walupun dari hal- hal kecil seperti ini”, ujar perempuan penggiat yang enggan disebutkan namanya.
Sumber nasi bungkus yang dibagi-bagikan tersebut berasal dari donasi publik atau sumbangan masyarakat sekitar dalam bentuk nasi bungkus, nasi kuning dan bubur ayam. Kemudian saat pagi menjelang para penggiat tersebut mulai mengumpulkannya dari warga sekitar. Ada juga warga yang datang mengatantarkan langsung ke lokasi distribusi itu.
Aktivis dari EKONESIA yang ikut menyaksikan langsung kegiatan kemanusiaan itu takjub dan kagum melihat situasi yang langka semacam ini. “Ini situasi yang langka terjadi di Kota Palu dan mungkin juga daerah lainnya di Sulteng, di saat semua warga penyintas belum pulih dari trauma bencana dan juga belum pulih secara sosial-ekonomi, tapi ada segelintir kaum perempuan penyintas yang rela berbagi makanan di saat- saat seperti ini”, ujar Azmi Sirajuddin, Direktur EKONESIA, yang juga ikut menyaksikan langsung kegiatan itu.
“Kami dari EKONESIA sangat mengapresiasi inisiatif kemanusiaan semacam ini, semoga terus berkembang dan direplikasi oleh yang lainnya di wilayah-wilayah terdampak bencana lainnya di Sulteng”, ujar Azmi Sirajuddin.