Mamuju, Beritaini.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di D’ Maleo Hotel Mamuju, Kamis 18 September 2025.
Rakerda ini dihadiri langsung oleh Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron, beserta jajaran dari pengurus pusat.
Rakerda ini menjadi ajang evaluasi dan konsolidasi internal partai dalam menyusun langkah strategis menghadapi Pemilu 2029, sekaligus merespons dinamika politik nasional yang terus berkembang.
Dalam wawancara usai kegiatan, Ketua DPD Partai Demokrat Sulbar, Suhardi Duka menegaskan, Rakerda merupakan forum penting untuk mengevaluasi kinerja para kader serta merumuskan program strategis partai ke depan.
“Rapat kerja Partai Demokrat ini tidak lain, untuk mengevaluasi kinerja kader. Setelah kita evaluasi, kita buat program strategis menuju 2029,” ujar Suhardi Duka.
Lebih lanjut, Suhardi Duka menyoroti sejumlah isu penting yang menjadi pembahasan dalam Rakerda, termasuk kemungkinan perubahan regulasi politik nasional, seperti hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait masa jabatan DPRD, serta skema pemilihan kepala daerah apakah tetap langsung atau melalui DPRD.
“Kita juga harus bersiap alternatif Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) itu, apakah di DPRD ataukah tetap langsung. Jadi, kesemuanya itu kita evaluasi, hasil evaluasinya kita akan kirim ke Jakarta sebagai rekomendasi Rakerda,” ungkapnya.
Rekomendasi dari DPD Demokrat Sulbar ini nantinya akan menjadi bahan pertimbangan bagi DPP Partai Demokrat dalam merumuskan arah kebijakan politik nasional.
Di akhir pernyataannya, Suhardi Duka menegaskan pentingnya introspeksi di internal partai, serta peningkatan kapasitas kader untuk benar-benar menjadi penyambung aspirasi rakyat.
“Kita menyadari bahwa partai politik ini tidak sempurna, banyak kekurangan. Tapi, kita juga menyadari dengan kekurangannya itu, kita bisa mengevaluasi diri, kita bisa menutup kekurangan, kemudian mengkapitalisasi apa yang menjadi peran strategi partai politik saat ini,” pungkas Suhardi Duka.
“Kader-kadernya juga kita ingin supaya betul-betul melayani rakyat, mengartikulasikan aspirasi rakyat dan memperjuangkan, supaya terwujud di dalam perannya masing-masing apakah itu sebagai pejabat eksekutif ataupun pejabat eksekutif,” tuturnya.
Rakerda ini menjadi bagian dari upaya Partai Demokrat Sulbar untuk memperkuat konsolidasi menjelang tahun-tahun krusial politik nasional serta menunjukkan kesiapan menghadapi segala dinamika dan perubahan regulasi yang mungkin terjadi.(*)