PolmanSulawesi Barat

IAKMI Pengda Sulbar Apresiasi Pemprov Sulbar dan Pemkab Polman WFH Bagi ASN

×

IAKMI Pengda Sulbar Apresiasi Pemprov Sulbar dan Pemkab Polman WFH Bagi ASN

Sebarkan artikel ini

Mamuju, Beritaini.com – Angka kasus Covid-19 di Sulbar sampai dengan hari ini, 18 Oktober 2020, 949 kasus dengan 19 kasus meninggal.

Ketua Pengda Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Provinsi Sulbar, Nugroho Hamid mengungkapkan, untuk provinsi dengan penduduk sekitar 1.5 juta jiwa, jumlah tersebut cukup tinggi.

Pihaknya mengapresiasi upaya Pemprov dan pemkab Polewali Mandar yang mengambil keputusan WFH bagi ASN di kedua kantor pemerintahan tersebut sehingga penyebaran covid-19 pada cluster ASN dapat diminimalkan.

“Namun demikian, perlu perhatian kita bersama bahwa prevalensi covid 19 ini masih cukup tinggi secara nasional. Olehnya itu masih perlu kita membatasi pergerakan org terutama yg berasal dari luar sulbar,” kata Nugroho Hamid melalui keterangan tertulisnya kepada Beritaini.com, Minggu 18 Oktober 2020.

Baca juga:  Sekwan DPRD Sulbar Lakukan Pembenahan di Internal Sekretariat

Untuk moda transportasi udara prosedurnya masih cukup baik karena masih mewajibkan calon penumpang memperlihatkan hasil rapid testnya.

“Yang kita kuatirkan adalah penumpang yang masuk Sulbar yang menggunakan moda transportasi darat,” imbuhnya.

Tidak pernah lagi kita dengar ada pemeriksaan penumpang yang masuk sulbar wajib memperlihatkan hasil rapid tesnya, sehingga pergerakan orang masuk sulbar sangat berpotensi untuk menjadi sumber penularan yang baru.

Penegakan prorokol kesehatan juga masih harus ditegakkan lebih massiv lagi, memakai masker, menjaga jarak dan sering-sering mencuci tangan.

Upaya-upaya tersebut tidak boleh kendor, tapi justru harus dibiasakan sehingga menjadi kebiasaan baru di masyarakat.