Mamuju, Beritaini.com-Tak hanya Koni memberi ucapan duka cita yang mendalam atas insiden kecelakaan yang dialami pembalap muda Ilham Pramudya asal Kabupaten Majene pada Kejurda balap motor yang berlangsung di arteri Mamuju, minggu kemarin.
“Sebagai IMI kita benar-benar merasa kehilangan, Ilham adalah pembalap muda berbakat, kami turut berbela sungkawa yg sedalam-dalamnya atas insiden tersebut,” begitu respon Sekretaris Ikatan Motor Indonesia ( IMI ) Sulbar Resky Thaha dalam keterangan tertulisnya kepada beritaini.com Senin, (30/12/2019)
Resky mengatakan, IMI Sulbar sepenuhnya bertanggungjawab atas insiden kecelakaan yang mengakibatkan meninggalnya Ilham Pramudya.
“Ini menjadi tanggungjawab penyelenggara baik OC maupun RC, dan semua sudah dijalankan dengan baik, mulai dari menemani korban ke RS sampai dengan mengurus kepulangan dan asuransi nya,” kata Resky.
“Dan di sirkuit manapun kalau itu akan terjadi ya pastinya akan terjadi,” sambung dia.
Soal jalur arteri yang dijadikan sirkuit kata Resky itu sah-sah saja.
Sebab menurut dia semua unsur safety yang ada didalamnya sudah terpenuhi, baik itu pagar penonton maupun karung atau sentle ban pembatas lintasan.
” Insiden kemarin itu adalah pure race accident, atau memang kecelakaan dalam balapan. Dalam balapan apapun resiko kematian sudah pasti sangat besar,” ujarnya.
Dia pun mengharapkan kepada pemerintah, sekiranya dapat dibuatkan sirkuit permanen yang lebih refresentatif.
“Ini penting agar tidak mengganggu pengguna jalan lainnya ketika jalan umum dijadikan sirkuit,” katanya.
Namun, ditengah keterbatasan Sekertaris IMI Sulbar ini tetap peduli kepada mereka pencinta atau atlet balap untuk tetap dibuatkan event, agar mereka bisa mendulang prestasi ke tingkat Nasional, maupun Internasional.(*)
