Dalam dimensi pembangunan Migran Indonesia, Dompet Dhuafa melalui program-program berkesinambungan berusaha membangkitkan kembali semangat masyarakat yang nasibnya mengalami keterbatasan ekonomi.
Penandatanganan kerjasama tersebut, turut hadir Rektor ITB Ahmad Dahlan Jakarta, Dr. Mukhaer Pakkanna, SE., MM., Wakil Rektor ITB Ahmad Dahlan Bidang Keuangan, SDM, Sarana dan Prasarana, Yayat Sujatna, SE., M.Si., Wakil Rektor ITB Ahmad Dahlan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, AIK, dan Kerjasama, Imal Istimal, Se., M.Si., Nasyith Majidi selaku Ketua Yayasan Dompet Dhuafa, Yayat Supriyatna selaku Sekretaris Yayasan Dompet Dhuafa, dan Imam Baihaki selaku Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Hongkong.
“Kita perlu mengadakan banyak kolaborasi bersama pihak-pihak terkait untuk memperluas manfaat. Ribuan Pekerja Migran Indonesia di Hongkong telah menerima manfaat Dompet Dhuafa Hongkong mencakup seluruh program, dari program pendidikan, ekonomi, kewirausahaan, advokasi, kesehatan, media, dan kemandirian,” ucap Imam Baihaki, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Hongkong.
“Selain menyalurkan dana untuk pemberdayaan di Hongkong, DDHK juga menyalurkan bantuan kepada fakir miskin yang ada di Indonesia, di kampung halaman para BMI yang notabene kekurangan,” imbuhnya.