Mateng, Beritaini.com – Wabah Covid -19 di Provinsi Sulbar mulai masuk desa. Pandemik global ini mulai menginfeksi sejumlah warga Desa Pontanakayyang Mamuju Tengah, Sulbar.
Anggota gugus tugas provinsi bidang pencegahan Covid -19 Muh Ihwan menyebutkan dari 38 orang kontak erat pasien konfirmasi positif yang meninggal beberapa waktu lalu. Hasilnya ada 16 positif berdasarkan rapit tes.
“Hasil Rapit tes
Khusus di Desa Pontanakayyang,” ujar Muh Ihwan melalui WAG bersama lawan covid-19, Selasa(15/4).
Namun RDT positif, menurutnya adalah skrening tak boleh digunakan dalam diagnosa.
” Kita tunggu karena rencananya 2-3 hari ini semua akan di ambil Swabnya ,” ujarnya.
Ke 16 orang itu, lanjut Ihwan tengah menjalani proses isolasi mandiri dibawah pengawasan otoritas kesehatan setempat.
Kenapa tak di isolasi ke RS Rujukan Covid -19?
Ihwanpun berdalih, ke 16 orang itu masuk kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).
Sedangkan protokol kesehatan menyebutkan RS Provinsi (rujukan) hanya merawat pasien bergejala sedang dan berat.
Karena itu, dibutuhkan tempat karantina yang refresentatif di Provinsi ke 33 ini. Melawan Covid-19 butuh keterlibatan semua pihak.(*)