Mamuju.beritaini.com– Kasus Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Kontruksi (BP2JK) Sulbar yang belakangan ini terus mencuat kepublik nampaknya bergulir ke ranah hukum.
Hari ini, Gerakan Rakyat Anti Korupsi Indonesia ( Gerak ) Sulbar melalui Sekertarisnya Yoga S Bahri dan didampingi Bid Investigasi secara resmi melaporkan Ka. BP2JK Sulbar , Pokjanya dan Cipta Karya ke Kejaksaan Tinggi Sulbar, Selasa( 18/3/2020).
Menurut Yoga S Bahri laporan tersebut terkait dugaan penyalagunaan wewenang dan konspirasi dibalik gagalnya tender proyek di BP2JK.
” Jadi materi laporannya itu tadi yang saya sebutkan,” ujar Yoga S Bahri saat menyerahkan laporan di ruang kerja Penkum Kejati Sulbar.
Konspirasi yang dimaksud Yoga atas adanya dugaan persengkokolan dibalik gagalnya tender sejak 2019-2020.
” Bukti – bukti kami sudah cukup kuat dan hari ini kami sudah serahkan ke Kejati,” ujarnya.
Sementara itu, Kasi Penkum Kejati Sulbar Amiruddin, SH membenarkan laporan tersebut.
” Kami sudah menerima laporan Gerak. Dan kami akan meneruskan kepimpinan,” kata Amiruddin kepada beritaini.com.
Soal kapan mulai dilakukan penyelidikan. Ia tak punya target.” Intinya kami sudah terima laporan dan segera dilakukan telaah,” pungkasnya.
