Mamuju.beritainicom- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) RI Firli Bahuri melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulbar, Rabu, (22/1).
Kunjungan tersebut dalam rangka penguatan pencegahan korupsi untuk Sulawesi Barat Maju dan Bertabat yang berlangsung di lantai 4 Kantor Gubernur Sulbar.
Di awal sambutannya, Firli menyebutkan ada 4 Tujuan Nasional Indonesia yang tertuang dalam UUD RI 1945). Pertama,
Melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia.
Kedua, Memajukan Kesejahteraan umum. Ketiga, Mencerdaskan kehidupan bangsa. Terakhir, ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian, abadi dan keadilan sosial.
Bahkan Firli menegaskan bahwa tarik ulur antara eksekutif dan legeslative soal anggaran adalah cikal bakal korupsi.
“Saya sampaikan jangan ada negosiasi dan tawar menawar,” tegas Firli.
Dari 4 Tujuan Nasional itu menurut dia arahnya podalah kesejahteraan rakyat. Dimana indikatornya adalah kemiskinan, pengangguran, kematian ibu dan anak. Kemudian ketimpangan dan pemerataan.
“Starting pointnya adalah memfokuskan bagaimana angka kemiskinan dan pengangguran bisa turun,” katanya.
Lebih jauh, Ketua KPK ini menilai bahwa, kenapa negara gagal? karena korupsi. Firlpun sempat menyingung soal pilkada yang rawan korupsi.
” Jadi calon kepala daerah tak memberi sesuatu termasuk membayar partai politik,” pungkasnya.
Turut hadir dalam pencegahan tersebut, Gubernur Sulbar, Kapolda, Ketua DPRD, Kajati, Forkopinda Danrem 142 dan Bupati se Sulbar.(*)
