MamujuPilkada MamujuPolitik

Konsep Mamuju Baru ‘Adami’ Isapan Jempol

×

Konsep Mamuju Baru ‘Adami’ Isapan Jempol

Sebarkan artikel ini

Pilkada Mamuju 2024

Mamuju, Beritaini.com – Debat publik kedua Pilkada Mamuju 2024yang digelar KPU Mamuju, mengangkat tema “Pembangunan infrastruktur, Keberlanjutan Ekologi, dan Ketahanan Budaya” berlangsung di Ball Room Hotel Maleo Mamuju, Sabtu 9 November 2024.

Pasangan calon Bupati petahana, Sutinah Suhardi dan calon wakil Bupati, Yuki Permana, tampak percaya diri dalam memaparkan visi pembangunan yang berkelanjutan dan fokus pada tata ruang wilayah. Namun, situasi menjadi menarik ketika Sutinah mempertanyakan pengetahuan pasangan Adami tentang rencana pembangunan yang sudah berjalan di Mamuju.

Dalam sesi tanya jawab, Sutinah mempertanyakan apakah pasangan Adami memahami konsep pembangunan Mamuju yang akan datang atau mereka sekadar mengajukan gagasan tanpa dasar.

Dengan nada satir, Sutinah menyebut, “Apakah ini konsep Mamuju Baru? Karena tampaknya tidak ada dasar kuat, bahkan mengenai dokumen RDTR pun tidak diketahui,” ucap Sutinah saat debat.

Baca juga:  Bupati Mamuju Serukan Aparaturnya untuk Tidak Mudik Lebaran

Usai debat, Ketua Koalisi Mamuju Keren, Syamsuddin Hatta, memberikan pandangannya. Ia menilai sangat ironis bagi seorang Ado Mas’ud, yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati, tapi tidak memahami tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kabupaten Mamuju.

Menurutnya, RDTR adalah dokumen penting dalam perencanaan pembangunan yang wajib diketahui oleh seorang pejabat daerah.

“Wajar saja kalau Ado tidak memahami dokumen ini, karena memang selama masa jabatannya sering absen bahkan jarang sekali hadir di kantor. Jadi, hal-hal penting seperti ini luput dari pengetahuannya,” ungkap Syamsuddin Hatta dengan nada tegas, Minggu 10 November 2024.

Debat kedua ini memberi pesan bagi masyarakat Mamuju bahwa konsep Mamuju Baru yang ditawarkan pasangan nomor urut 2 hanya isapan jempol belaka.

Baca juga:  Unggul 63 Persen, Tina - Yuki Menang di Seluruh Kecamatan

Pasangan Adami juga terkesan tidak siap dan kurang memahami kebijakan yang seharusnya mereka pahami sebagai orang yang menjabat sebagai wakil Bupati.

Sutinah-Yuki berhasil menunjukkan pemahaman mereka yang mendalam mengenai isu pembangunan yang berkelanjutan.

Debat ini membuka mata publik, betapa pentingnya seorang calon pemimpin yang benar-benar memahami isu dan perencanaan tata ruang demi masa depan Mamuju yang lebih baik.

Hasil debat ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi masyarakat Mamuju dalam memilih pemimpin yang akan membawa daerah ini ke arah yang lebih maju, berpijak pada landasan yang jelas, dan memiliki visi yang terarah.

Syamsuddin Hatta berharap masyarakat Mamuju untuk tetap menyatukan dukungannya memenangkan pasangan nomor urut 1, Tina-Yuki karena sudah terbukti dengan berbagai program-program yang sudah dijalankan.(*/rfa)