Mamuju, Beritaini.com – Salah seorang PDP (Pasien Dalam Pengawasan) di RS Regional Sulbar berangsur membaik. Pasien yang juga santri di salah sebuah pesantren di Pulau Jawa itu adalah hafiz Al-quran.
Ia dievakuasi dari kediamannya di Majene oleh pihak rumah sakit untuk kemudian di isolasi di RS Regional sejak tanggal, 29 Maret 2020, dan dinyatakan pasien dalam pengawasan Covid-19.
Paramedis yang lalu-lalang didepan ruang isolasi pasien, mengaku bahwa pasien tersebut senantiasa melantunkan ayat-ayat suci Al-quran.
“Setiap lewat didepan ruangan isolasi mereka (perawat-red) terus mendengarkan lantunan ayat suci Al-quran,” kata Direktur RS Reg Sulbar menirukan kata-kata paramedis di RS Reg Sulbar, Selasa (31/03).
Paramedis yang merawat pasien dalam pengawasan tersebut mengaku kagum dengan pasien penghapal Alquran ini. Pasalnya kondisi pasien berangsur membaik dan mengalami perkembangan yang signifikan, “benar Al-quran adalah Asy Syifa, obat penyembuh,” ujar dokter Indah Dir Reg Sulbar kembali menirukan kata-kata paramedisnya.