beritaini.com, Makassar – Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Walikota Makassar, mengeluarkan surat Himbauan dengan nomor: 015/20/Him/III/2017, tanggal 3 Maret 2017, tentang himbauan mendukung kegiatan Earth Hour 2017, (24/03).
Memasuki tahun kesembilan, pelaksanaan di Indonesia saat ini telah tercatat lebih dari 60 Kota berpartisipasi dalam EARTH HOUR INDONESIA.
Tahun ini, Kota Makassar telah ditunjuk oleh TIM WWF-Indonesia dan Earth Hour Indonesia menjadi pusat aksi Ceremonial Swith Off Earth Hour Indonesia (#MakassarGelap), dimana aksi tersebut akan menjadi pusat perhatian dunia karena akan diliput live oeh Earth Hour Global yang berkedudukan di Singapura.
Ada lima hal yang penting untuk diketahui dalam Surat Himbauan Walikota Makassar yakni:
1. Memadamkan lampu dan peralatan elektronik yang tidak terpakai pada seluruh Kantor/Instansi/Rumah masing-masing.
2. Khusus Camat dan Lurah, agar memghimbau lapisan masyarakat mulai tingkat RT/RW sampai dengan tingkat kecamatan dan perusahaan swasta di Wilayah masing-masing, guna mendukung kegiatan Earth Hour, dengan memadamkan lampu dan peralatan elektronik lainnya yang tidak terpakai di Rumah/Kantor/Instansi masing-masing.
3. Memadamkan lampu pada icon Kota Makassar, yakni Monumen Mandala, Anjungan Pantai Losari, dan Lapangan Karebosi.
4. Adapun aksi mendukung EART HOUR ini, dilaksanakan selama 1 (satu) jam, pada Hari Sabtu, 25 Maret 2017, pukul 20:30 s/d 21:30 Wita.
5. Untuk informasi dan tindak lanjut kegiatan ini, dapat menghubungi Koordinator EARTH HOUR Makassar, ILHAM dengan Nomor Kontak 0812-4554-3624. Email: Ilhamilo13@gmail.com
UPTD (Unit Pelayanan Teknis Daerah) Penerangan Jalan, Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar telah melakukan persiapan menjelang kegiatan Eart Hour Makassar 2017, dengan melibatkan kurang lebih 20 orang tenaga operasional beserta Tim Unit Reaksi Cepat.
Menurut Humas PU Makassar, Hamka Darwis, “besok jam 20.30 oprasional lampu jalan bertugas memadamkan lampu 14 panel untuk 300 lampu di sekitar penghibur dan sekitarnya. Persiapan dipimpin langsung oleh Kepala UPTD Penerangan Jalan H. Achmad Jusri” ungkapnya.
Perubahan Iklim merupakan bahagian dari ancaman kehidupan di Bumi yang sangat signifikan. Salah satu cara dalam menghambat percepatan sumbernya adalah dengan mengajak setiap individu melakukan perubahan gaya hidup.
Eart Hour, merupakan kampanye global WWF, sebuah organisasi konservasi terbesar di Dunia yang mengajak individu, komunitas, praktisi bisnis, dan pemerintahan di seluruh dunia untuk menyatakan kepeduliannya terhadap perubahan iklim dengan cara mematikan lampu dan peralatan elektronik yang sedang tidak dipakai selama 1 jam.
Adapun Jalan-jalan yang akan menjadi sasaran kegiatan Eart Hour Makassar seperti, Jalan Ahmad Yani, Jalan Jend. Sudirman, Jalan Penghibur, Jalan R.A. Kartini, Jalan Kajaolalido, Jalan Ujung Pandang, Jalan Riburane, Jalan Slamet Riyadi, Jalan H. Bau, Jalan Arief Rate, Jalan Datu Museng, Jalan Somba Opu, Jalan Muchtar Lutfi, serta Anjungan di empat lokasi.(**)
