MamujuSulawesi Barat

Media Workshop BPK Subar, Peran Penting Media dalam Pemeriksaan Keuangan Negara di Masa Pandemi

×

Media Workshop BPK Subar, Peran Penting Media dalam Pemeriksaan Keuangan Negara di Masa Pandemi

Sebarkan artikel ini

Mamuju, Beritaini.com – Dalam rangka sosialisasi dan edukasi tugas dan fungsi BPK Perwakilan Sulawesi Barat kepada masyarakat. BPK Provinsi Sulawesi Barat menggelar Media Workshop bertema “Pemahaman Tugas dan Fungsi BPK serta Hasil Pemeriksaan LKPD TA 2019” di Kantor BPK Provinsi Sulbar, Kamis 17 Desember 2020.

Gelaran Media Workshop dihadiri Kepala Perwakilan BPK Sulbar, Heri Ridwan dan Kepala Subauditorat BPK Sulbar, Ali Wardhana, sekaligus sebagai narasumber.

Media Workshop tersebut melibatkan praktisi media online, elektronik, dan cetak, sebagai mass media yang diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penatalaksanaan pemeriksaan keuangan negara.

Dalam pemaparannya, Hery Ridwan Kepala Perwakilan BPK Sulbar menyampaikan kedudukan BPK, tugas dan wewenang BPK.

Baca juga:  Pers di Tengah Pandemi, Empati dalam Dua Wajah

Selain itu Hery juga menginformasikan keberadaan website, sulbar-ppid.bpk.go.id, sebagai layanan daring yang dapat diakses untuk informasi publik dan pengaduan masyarakat, guna mewujudkan keterbukaan informasi publik di BPK Perwakilan Sulbar.

“Media memegang peranan yang sangat penting, khususnya terkait dengan tugas pokok BPK dalam rangka memeriksa tanggung jawab pengelolaan keuangan negara, khususnya pengeloaan keuangan yang ada di provinsi Sulawesi Barat yang menjadi wilayah pemeriksaan kami,” jelas Heri Ridwan.

Di tempat yang sama, Kepala Subauditorat BPK Sulbar, Ali Wardhana menyampaikan sejumlah hasil pemeriksaan LKPD TA 2019 pada Pemerintah Provinsi dan Pemda Kabupaten di wilayah Sulbar, dengan penerapan kebijakan pemeriksaan dalam masa pandemi Covid-19.

Baca juga:  42 Orang di Sulbar Positif Covid-19, Ada Penambahan 4 Orang

Ali Wardhana juga menjelaskan kendala-kendala BPK dalam melakukan pemeriksaan di tengah pandemi dengan keterbatasan pengalaman serta informasi pedoman pemeriksaan keuangan di masa pandemi.

“Kita tidak punya pengalaman sebelumnya, bagaimana melakukan pemeriksaan di tengah pandemi ini,” ungkap Ali.