Majene, Beritaini.com – Geliat pariwisata mulai bangkit, seiring bertumbuhnya gairah ekonomi pasca pelonggaran pembatasan sosial berskala besar, melalui kebijakan adaptasi kebiasaan baru atau New Normal guna menanggulangi penyebaran Covid-19 yang melanda Indonesia sejak permulaan tahun 2020.
Penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru pun diberlakukan bagi seluruh tempat umum, maupun wisata yang menjadi tujuan banyak orang. Salah satunya seperti yang dilakukan Destinasi Wisata Pantai Dato’ Majene yang mewajibkan para pengunjung (wisatawan) untuk mengenakan masker dan mencuci tangan sebelum masuk ke lokasi destinasi.
Rahmatullah, Kepala UPTD Pariwisata Banggae Timur, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat mengungkapkan pihaknya berdasarkan instruksi pusat mulai memberlakukan kebijakan pengetatan protokol kesehatan jika mengunjungi seluruh objek wisata yang ada di Kabupaten Majene, termasuk di Pantai Dato’.
“Hal ini kami lakukan sebagai antisipasi penyebaran Covid-19, sehingga sesuai aturan yang berlaku dalam adaptasi kebiasaan baru atau new normal ini kami wajibkan kepada para pengunjung atau wisatawan untuk mengenakan masker dan mencuci tangan ditempat yang telah disediakan sebelum masuk ke wisata pantai dato’ ini selain itu juga suhu pengunjung juga diukur oleh anggota kami,” pinta Rahmatullah, Rabu 25 November 2020.
Terkait hal baru tersebut, Kepala UPTD Pariwisata Banggae Timur itu mengungkapkan belum ada penolakan dari pengunjung. Kalaupun ada pihaknya akan segera memberi pengertian melalui sosialisasi aktif agar para pengunjung tetap terjaga kesehatannya selama mengunjungi wisata di Majene.
“Alhamdulillah, tahun ini kami di Wisata Pantai Dato’ majene, mendapat bantuan dari kementerian Pariwisata dengan pembuatan gazebo dan menara tinjau yang tujuannya untuk lebih meningkatkan kunjungan wisatawan. Wisata pantai dato’ ini sering dijadikan tempat event untuk kegiatan muda-mudi di Majene,” ungkap Rahmatullah
Kedepannya, adaptasi kebiasaan baru dengan penerapan protokol kesehatan ketat akan terus dilakukan pengelola wisata pantai dato’ melalui UPTD Pariwisata Banggae Timur hingga pandemi Covid-19 berakhir.
