Mamuju

PT MAS dan PT SPI Siap Bantu Petani Jagung di Sulbar

×

PT MAS dan PT SPI Siap Bantu Petani Jagung di Sulbar

Sebarkan artikel ini

Mamuju, Beritaini.com- PT Supertani Indonesia dan PT Mekarsari Argo Sejahtera Sulbar menggelar Sosialisasi pupuk supertani dan aplikasi pada tanaman jagung di Hotel Matoz, pada Sabtu, 31 Oktober 2020.

Acara tersebut dihadiri langsung Komisari PT Supertani Indonesia Ir.Andi Pangeran dan Direktur PT.Supertani Indonesia Ambas.

Nampak pula, diantaranya BPTP Provinsi Sulbar, Dinas Pertanian dan Peternakan, PPL Dinas Pertanian, KTNA, P4S dan kelompok tani komoditi jagung.

Menurut Manager Wilayah PT.Mekarsari Argo Sejahtera Abd Wahab rencananya, kapoktan akan menyiapkan 150 ribu hektar lahan untuk diberi permodalan melalui KUR dalam bentuk kemitraan.

“Rencana 150.000 Ha dlaksanaka secara bertahap, untuk Nopember Ini 50.000 Ha dulu,” ujar Abd Wahab saat memberi sambutan.

Baca juga:  Demokrat Sulbar Kencangkan Konsolidasi Tatap Pilkada Serentak
PT.SPI dan PT.MAS Gelar Sosialisasi Soal Pupuk Supertani Kepada Kapoktan

Mekanisme dalam penyaluran KUR, ujar Abd Wahab, setiap poktan direkomendaai oleh PT. Mekarsari Agro Sejahtera
Berdasarkan Data Simultan BPPS PPL Kementrian Pertanian RI.

Rekomedasi tersebut telah disepakati dengan Dinas Pertanian Sulbar secara kolektif bersadasrkan poktan/CPCL (Calon Petani Calon Lahan).

“Tanggungjawab produksi adalah PT. Mekarsari,” katanya.

Denga hadirnya PT MAS, sambung Abd Wahab menjadi solusi petani pangan khususnya komoditi jagung.

Dalam catatannya PT.MAS membeberkan 5 point penting dalam membangun dan meningkatkan produksi jagung di Sulbar.

Pertama, Mensukseskan Program Nasional Swasembada Pangan.

Kedua, menjadi salah satu perusahaan yang berkontribusi peningkatan apbn dalam sektor pakja.

Ketiga, Menciptakan Petani mandiri tanpa harus bergantung kepada pemerintah sehingga bisa mensejahtrakan petani dgn pola kemitraan melalui Offtaker (menyisakan kebutuahan petani dari hulu hingga hilir).

Baca juga:  BPJS Ketenagakerjaan Monev bersama Pemkab Mamuju untuk Manfaat Program Terhadap Non ASN

Keempat, menciptakan lapangan kerja baru dan minat UMKM, serta pemanfaatan lahan tidur.

Kelima, Target tekhnis akan membangun pabrik pakan berbahan baku komoditi jagung sebagai daerah yang memiliki lahan potensi pangan khususnya komoditi jagung, data luasan lahan produksi panen Tahun 2018-2019 sebanyak -+150 ribuHa.

” Khusus point 5, pengembangan pabrik yang membutuhkan lebih besar. Karena saat ini sudah ada pabrik,” pungkasnya.