AdvertorialMamujuSulawesi Barat

Rapat Strategis BKD Sulbar: Tingkatkan Profesionalisme ASN dan Tata Kelola Pemerintahan

×

Rapat Strategis BKD Sulbar: Tingkatkan Profesionalisme ASN dan Tata Kelola Pemerintahan

Sebarkan artikel ini

BKD Pemprov Sulbar

Mamuju, Beritaini.com — Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar rapat strategis dalam rangka penyusunan Program Kegiatan Tahun Anggaran 2026.

Rapat ini dipimpin langsung oleh Kepala BKD Sulbar, Bujaeramy Hassan, berlangsung di ruang kerjanya, Selasa (17/6), dihadiri oleh seluruh jajaran internal BKD Sulbar, termasuk pejabat administrator, pengawas, fungsional, serta staf Aparatur Sipil Negara (ASN).

Agenda utama pertemuan adalah merancang program kerja yang komprehensif, inovatif, dan selaras dengan kebutuhan peningkatan kualitas kepegawaian di lingkungan Pemprov Sulbar.

Kegiatan ini sebagai bentuk komitmen mendukung misi Gubernur Suhardi Suka (SDK) dan Wakil Gubernur Sulbar Salim S. Mengga (SDK-JSM), dalam membangun SDM yang unggul dan berkarakter, serta memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel serta mewujudkan pelayanan dasar dan berkualitas.

Baca juga:  Nelayan Meninggal Saat Melaut, BPJAMSOSTEK Sulbar Santuni Rp48 Juta dan Serahkan Beasiswa Ahli Waris Rp87 Juta

Dalam arahannya, Kepala BKD Sulbar Bujaeramy Hassan menegaskan bahwa perencanaan program tahun 2026 harus dilakukan secara matang dan terarah. Ia menekankan pentingnya efektivitas dan kebermanfaatan setiap kegiatan yang akan dilaksanakan.

“Rapat penyusunan program kegiatan 2026 ini adalah langkah awal kita untuk memastikan setiap program yang kita jalankan benar-benar berdaya guna dan tepat sasaran,” ujarnya.

BKD Sulbar menargetkan agar hasil dari perencanaan ini tidak hanya menjawab kebutuhan internal kepegawaian, tetapi juga berkontribusi nyata dalam meningkatkan profesionalisme ASN serta mendukung terciptanya tata kelola pemerintahan yang lebih baik.

Rapat ini menjadi bagian penting dari upaya BKD Sulbar untuk terus berbenah dan berinovasi demi menciptakan sistem manajemen kepegawaian yang lebih adaptif, transparan, dan berkualitas di tahun-tahun mendatang.(*)