Mamuju

Ringankan Beban Masyarakat, Zulfikar Suhardi Gelar Pangan Murah Kolaborasi Pemprov Sulbar dan Komunitas

×

Ringankan Beban Masyarakat, Zulfikar Suhardi Gelar Pangan Murah Kolaborasi Pemprov Sulbar dan Komunitas

Sebarkan artikel ini

Anggota DPR RI Fraksi Demokrat

Mamuju, Beritaini.com – Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Barat, Muh. Zulfikar Suhardi didampingi anggota DPRD Mamuju, Febrianto Wijaya bersama komunitas Simpang Lima berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat menggelar Gerakan Pangan Murah sebagai upaya meringankan beban masyarakat di tengah tingginya harga kebutuhan pokok, Minggu 21 September 2025.

Kegiatan yang berlangsung di Desa Bambu, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju ini, menghadirkan berbagai komoditas pangan dengan harga terjangkau, mulai dari beras, minyak goreng, gula, hingga kebutuhan pokok lainnya. Antusiasme masyarakat terlihat dari tingginya partisipasi warga yang datang untuk berbelanja.

Dalam kesempatan tersebut, Zulfikar Suhardi menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, legislator, dan komunitas dalam menjaga stabilitas pangan di daerah.

Baca juga:  Sutinah Terapkan Mekanisme Proporsional Penentuan Wakil

“Langkah ini kita harapkan dapat sedikit membantu daya beli masyarakat, sekaligus memastikan kebutuhan pangan masyarakat tetap terpenuhi meski harga pangan saat ini cukup tinggi,” ujar putra Gubernur Sulbar, Suhardi Duka ini.

Ia juga menambahkan, Gerakan Pangan Murah akan terus digalakkan secara berkesinambungan agar manfaatnya bisa dirasakan masyarakat luas, khususnya kalangan menengah ke bawah yang paling terdampak dengan fluktuasi harga.

Sementara itu, Anggota DPRD Mamuju, Febrianto Wijaya menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan kepedulian berbagai pihak, khususnya keterlibatan Anggota DPR RI, Muh. Zulfikar Suhardi dalam mendukung ketahanan pangan daerah.

Gerakan pangan murah ini diharapkan tidak hanya menjadi solusi jangka pendek, tetapi juga memperkuat komitmen bersama dalam menjaga ketersediaan dan keterjangkauan pangan khususnya di Sulawesi Barat.(*/Rfa)