Mamuju, Beritaini.com – Unjuk rasa damai yang digelar Aliansi Masyarakat Peduli Balabalakang berlangsung di depan kantor DPRD Mamuju menuntut perhatian serius Pemprov Sulbar dan Pemkab Mamuju terhadap sejumlah layanan di pulau Balabalakang, Senin 21 Februari 2022.
Dalam orasinya, Aliansi Peduli Balabalakang menuntut pelayanan kesehatan, pendidikan dan pembangunan infrastruktur telekomunikasi serta penanganan abrasi.
Menemui pengunjuk rasa, Syamsuddin Hatta, Wakil Ketua DPRD Mamuju mengungkapkan secara the facto dan kultur, Balabalakang berada dalam teritorial Sulawesi Barat, masuk dalam wilayah Kabupaten Mamuju.
“Tentu kita tidak hanya berbicara masalah teritorial, akan tetapi, kita akan berbicara dan bekerja sama, untuk bagaimana menciptakan sebuah penanganan ketertinggalan Balabalakang, mulai sistem pelayanan dan sistem pembangunan infrastruktur. Secara the facto dan secara kultur, pulau balabalakng adalah wilayah Sulawesi Barat, dalam wilayah Kabupaten Mamuju,” ungkap Syamsuddin.
Salah seorang pungunjuk rasa saat dikonfirmasi menjelaskan, bahwa sebenarnya masyarakat Balabalakang ingin diperhatikan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dan Pemerintah Kabupaten Mamuju.
‘Kami masyarakat Balabalakang, sebenarnya kami cuma ingin diperhatikan oleh Provinsi Sulawesi Barat dan Kabupaten Mamuju,” terang Nasruddin.
“Untuk mau pindah ke sana (Kalimantan Timur – red), hati kecil kami tidak ingin pindah, karena kami adalah orang Sulawesi Barat,” tambahnya.