Mamuju, Beritaini.com – Debat publik menghadirkan pasangan nomor urut 1 dan 2 masih menyisahkan pertanyaan. Salah satunya datang dari Asrar, Ketua Forum GTT/PTT Sulawesi Barat.
Asrar mengatakan, nampaknya persoalan tenaga kontrak (GTT/PTT) tidak menjadi prioritas calon petahana Habsi Wahid dan Irwan SP Pababari. Pasalnya, pasangan itu mengabaikan pertanyaan terkait penyebab belum terbayarkan sejumlah gaji tenaga kontrak hingga saat ini.
Kata Asrar, sikap yang ditunjukkan oleh petahana jelas melukai perasaan ribuan tenaga kontrak yang masih berharap gaji mereka segera dibayarkan.
“Itu masalah sangat serius, karena itu soal perasaan tenaga kontrak kabupaten. Apalagi kemarin ada pertemuan tenaga kontrak di Kecamatan Kalukku sudah dijanjikan bahwa bulan 10 itu sudah dibayarkan, ternyata itu tidak,” kata Asrar. Minggu 01 November 2020.
Hal itu juga kata Asrar akan menambah deretan panjang pertanyaan dari sejumlah tenaga kontrak. Nasib gaji mereka akan berkhir seperti apa.
“Apakah anggaran memang tidak ada, kalau memang tidak ada jangan dijanjikan. Dia (petahana) menganggap itu tidak penting padahal seharusnya malah penting sekali, mau berjalan 6 bulan tidak dibayar – bayarkan,” tuturnya.
Asrar menambahkan, persoalan belum terbayarnya gaji tenaga kontrak sesungguhnya adalah persoalan kemanusiaan yang dibutuhkan kepekaan untuk menyelesaikannya.
“Saya melihat tidak ada keseriusan, bagaimana mau anak – anak dicerdaskan sementara persoalan nafkah guru tenaga kontrak tidak jelas,” pungkasnya.(Lmn)