AdvertorialMamuju

Sejumlah OPD Pemkab Mamuju Berjibaku atasi Dampak Banjir di Kalukku

×

Sejumlah OPD Pemkab Mamuju Berjibaku atasi Dampak Banjir di Kalukku

Sebarkan artikel ini

Mamuju, Beritaini.com – Curah hujan yang cukup tinggi pada sore hingga malam kemarin, Selasa 11 Oktober 2022, mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju.

Masyarakat yang terdampak banjir tersebut membutuhkan bantuan pangan oleh pihak terkait dan masih banyaknya tumpukan sisa banjir yang melanda rumah warga serta sarana umum seperti masjid.

Merespon kondisi tersebut, sejumlah perangkat daerah di Kabupaten Mamuju melakukan langkah cepat memberikan bantuan.

Humas Pemkab Mamuju, Rasmuddin, melalui keterangannya menyebutkan, Kelurahan Sinyonyoi Lingkungan Ranga-ranga Kecamatan Kalukku, nampak kolaborasi BPBD, Dinas Sosial, PUPR, Satpol PP dan Damkar Kabupaten Mamuju, serta Baznas Mamuju berjibaku mengambil bagian dalam mengatasi dampak banjir bagi warga, Kamis 12 Oktober 2022.

“Terpantau langsung di salah satu lokasi terparah banjir di kelurahan sinyonyoi lingkungan ranga-ranga kecamatan kalukku, BPBD, Dinas Sosial, PUPR, Satpol PP dan Damkar, serta Baznas Mamuju terkolaborasi melakukan tugas masing-masing yang saling berkaitan,” terang Rasmuddin.

Baca juga:  Bangunan SMA 1 Tapalang Barat Gunakan Pasir Laut

Rasmuddin menambahkan, Dinas PUPR Kabupaten Mamuju menerjunkan alat berat dibantu Satpol PP dan Damkar melakukan pembersihan material sisa banjir, demikian pula Dinas Sosial Mamuju bersama Baznas Mamuju telah mendirikan dapur umum yang diperuntukkan menyiapkan makanan siap saji bagi warga yang membutuhkan.

“Satpol PP menerjunkan 60 orang personil yang terdiri dari 20 petugas pemadam kebakaran dan 40 orang personil Satpol PP, mereka ditugaskan oleh Bupati Mamuju untuk membantu pembersihan rumah dan fasilitas umum,” ujar Edi Surianto Kasatpol PP Kabupaten Mamuju.

Terpisah, Kepala Baznas Mamuju H. Mustafa Kampil, mengutarakan sejak tadi malam pihaknya telah melakukan penyaluran bantuan taktis berupa bahan makanan pokok serta kebutuhan lainnya yang bersifat mendesak.

Baca juga:  Komitmen Bantu Masyarakat, Sutinah Serahkan 6 Unit Ambulance untuk 6 Desa

Komisioner Baznas yang belum lama ini dilantik, mengaku bantuan oleh Baznas dan Sosial telah diupayakan tersalur lebih cepat tanpa menunggu hasil assesmen sebab sejumlah korban terdampak membutuhkan bantuan yang sifatnya sangat mendesak.

Ia mengatakan penyaluran bantuan dilakukan di Posko dapur umum yang telah didirikan oleh dinas sosial yang terintegrasi dengan aparat pemerintahan setempat, sehingga penyaluran bantuan dapat lebih terorganisir.

Salah seorang warga lingkungan ranga-ranga, yang rumahnya hanyut terbawa luapan air, Kasim, mengaku saat ini dirinya bersama istri yang nyaris hanyut dalam peristiwa tersebut hanya menyisahkan pakaian yang ada di badan, sehingga ia berharap selain makanan jadi, bantuan pakaian bekas juga sangat diperlukan.(*)