Mamuju, Beritaini.com – Dalam rangka membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak wabah Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), Perwakilan BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) Provinsi Sulawesi Barat membagikan paket sembako kepada masyarakat sekitar kantor BPKP dan para pegawai tenaga harian lepas (THL), Rabu (29 April 2020).
BPKP Sulbar bersama jamaah Musala BPKP Sulbar membagikan 128 paket sembako yang berisi sembilan bahan pokok (sembako) antara lain beras, minyak goreng, susu kental manis, gula dan telur.
Segenap pegawai BPKP Sulbar berpartisipasi dalam penanggulangan dampak COVID-19 melalui pembagian paket sembako ini.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud sumbangsih dan kepedulian pimpinan dan seluruh pegawai BPKP Sulbar beserta jamaah Musala BPKP Sulbar kepada masyarakat, terutama bagi masyarakat setempat yang secara ekonomi terdampak oleh pandemi COVID-19.
Acara ditandai dengan penyerahan sembako secara simbolis oleh Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat, Hasoloan Manalu didampingi Kepala Bagian Tata Usaha sekaligus Ketua Dewan Kesejahteraan Mushola (DKM) BPKP Sulbar Sugianto beserta seluruh Korwas dan pejabat struktural BPKP Sulbar kepada sembilan orang perwakilan masyarakat penerima, berlangsung di lobby Kantor BPKP Sulbar.
“Pemberian bantuan dilakukan secara simbolis dan tidak mendatangkan seluruh penerima bantuan, mengingat kita harus tetap menerapkan protokol kesehatan yaitu dengan melakukan physical distancing dan menghindari kegiatan yang mengumpulkan massa dalam jumlah yang banyak,” ujar Hasoloan Manalu, Kepala Perwakilan BPKP Sulbar.
Untuk 119 paket sembako lainnya dibagikan secara langsung oleh para pegawai BPKP Sulbar dengan mengantarkannya dan mendatangi rumah-rumah masyarakat penerima di Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, Mamuju.
Sebelumnya, panitia telah berkoordinasi dengan aparat kelurahan setempat untuk mendapatkan data masyarakat yang secara ekonomi paling terdampak wabah COVID-19 yang berada di sekitar Kantor BPKP.
“Semoga bantuan yang diberikan bermanfaat dan dapat sedikit meringankan beban masyarakat, terutama masyakat setempat yang terdampak pandemi COVID-19,” pungkas Hasoloan Manalu.