Berita

Warga Pulau Bala-Balakang Banjir Bantuan dari Pemprov dan Pemkab Mamuju

×

Warga Pulau Bala-Balakang Banjir Bantuan dari Pemprov dan Pemkab Mamuju

Sebarkan artikel ini

Mamuju.Beritaini.com- Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, bersama Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Edhy Prabowo mengunjungi pulau Bala-balakang, Kabupaten Mamuju, Jumat,(5/6)

Dalam kunjungan tersebut Gubernur  ABM didampingi Bupati Mamuju Habsi Wahid, Forkopimda, serta instansi vertikal. Sejumlah bantuan pun diberikan kepada warga yang berdiam di pulau terluar Sulbar itu.

Kepala Dinas Perhubungan Sulbar, Khaeruddin Anas mengatakan, pemberian bantuan merupakan bagian dari kepedulian Pemprov Sulbar dan Pemkab Mamuju, dalam upaya membantu warga pulau yamg terdampak  Covid -19.

“Semua OPD yang ada baik dari Pemprov Sulbar maupun kabupaten bergabung dalam melakukan aksi ini, yakni Dinas Perhubungan saya sendiri,  Dinas Kehutanan,  Kesehatan, Badan Lingkungan Hidup, Kepemudaan dan Olahraga, BPBD, PU dan bahkan Kesbangpol juga ada,” ujar Khaeruddin yang juga selaku koordinator rombongan OPD

Khaeruddin mengungkapkan, pemberian bantuan dalam kegiatan tersebut sesuai arahan Gubernur Sulbar.

Direktur RSUD  Sulbar, dr. Indahwati Nursyamsi menjelaskan bahwa, berdasarkan letak geografis dari Kepulauan Bala-balakang dari Kota Mamuju jaraknya jauh, dan disamping itu jumlah penduduknya cukup banyak.

Olehnya itu, menurutnya sudah dapat dipastikan masyarakat haus akan pelayanan kesehatan.

“Hari ini saya bersama tim dokter Rumah Sakit Regional Sulbar dan Dinas Kesehatan Sulbar, bekerja sama memberikan pelayanan kepada masyarakat Pulau Bala-balakang yang sangat membutuhkan dan terkendala oleh jarak ke Mamuju,” ujarnya.

Baca juga:  RUU Data Pribadi, Badan Keahlian DPR Sambangi War Room Makassar

Selain itu, bantuan pun datang dari Kepala Dinas Kehutanan Sulbar Fakhruddin. Ia mengatakan bahwa program penghijauan di tahap berikutnya akan dilakukan pada tahun anggaran 2020 maupun 2021.

“Hal ini akan disesuaikan dengan hasil peninjauan dan monitoring bapak gubernur ke Kepulauan Balabalakang dan tentunya sesuai kebutuhan masyarakat yang ada,” kata  Fakhruddin

Fahruddin menyebutkan bantuan bibit yang diberikan sebanyak 1.500 batang, sedangkan untuk penanganan abrasi pantai, bibit harus disesuaikan kondisi laut.

“Bibit harus disesuaikan dengan teknis kondisi laut, pantai dan karang yang juga harus disesuaikan dengan mikro tanaman bakau untuk pencegahan abrasi pantai kedepan,” ucap Fakhruddin

Sedangkan, Kepala Dinas Dukcapil Sulbar, Ilham Borahima mengemukakan, pihaknya melakukan pelayanan langsung ke rumah warga dengan segala keterbatasan yang ada.

“Meski jaringan tidak memadai, Dukcapil Sulbar tetap berusaha semaksimal mungkin menyelesaikan segala kebutuhan masyarakat Pulau Ambo, terutama yang berkaitan dengan data-data kependudukan. Kegiatan ini kami istilahkan menjemput bola, karena Dukcapil Sulbar memberi pelayanan secara langsung ke rumah warga, dan kami lihat mereka sangat antusias sekali,” ungkap  Ilham

Pada kesempatan tersebut, Ilham memberi masukan kepada Pemprov Sulbar agar kiranya operator atau petugas Dukcapil  bisa difasilitasi Alat Pelindung Diri  (APD) Covid-19.

“Hal ini perlu dilakukan karena merujuk  pada kejadian yang menimpa petugas Dukcapil Surabaya yang terpapar Covid-19,” kata Ilham

Baca juga:  HPN 2021: Bunda Risma Tertarik Program Kemanusiaan SMSI

Ia menambahkan, sebagai rangkaian dari kegiatan itu besok (6 Juni 2020)  pihaknya akan menuju ke Pulau Popongan dan Salissinga.

Sementara itu, Kepala Desa Balabalakang Timur Mahmud Idris, menyampaikan ucapan  terimakasih kepada Pemprov Sulbar dan Pemkab Mamuju atas kunjungannya ke Balabalakang yang disertai dengan pemberian sejumlah bantuan kepada masyarakat.

“Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya khususnya kepada bapak gubernur dan jajaran, semoga kedepan pulau ini dapat lebih diperhatikan lagi,” harap Mahmud

Mahmud menuturkan, dirinya selaku pemerintah desa dan masyarakat sangat mengharapkan bantuan dari Pemprov Sulbar dan Pemkab Mamuju, terutama terkait permasalahan abrasi pantai yang sangat mengancam terkikisnya pulau dan membutuhkan dana yang besar untuk menyelesaikannya.

Adapun jenis bantuan yang diberikan OPD, yakni pelampung untuk nelayan  dari Dinas Perhubungan Sulbar. Bibit pohon, tandom air kapasitas dua ton dan alat pertanian satu paket dari Dinas Kehutanan Sulbar.

Alat kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup Sulbar. Pelayanan kesehatan gratis dari Dinas Kesehatan dan pihak RSUD Regional Sulbar. Pelayanan E-KTP, akta kelahiran,  admin induk, pembuatan Kartu Keluarga (KK), Kartu Identitas Anak (KIA) dari Dukcapil Sulbar. Hiburan masyarakat dari Biro Umum Sulbar, dan  untuk peralatan olahraga dari Dinas Kepemudaan dan Olahraga Sulbar. Serta bantuan berupa sembako, seperti beras, gula,  indomie dan lainnya.

Penulis : farid