AdvertorialSulawesi Barat

Dharma Wanita Kemenaker Serahkan Bantuan Secara Simbolis kepada Gubernur Sulbar

×

Dharma Wanita Kemenaker Serahkan Bantuan Secara Simbolis kepada Gubernur Sulbar

Sebarkan artikel ini

Mamuju, Beritaini.com – Dharma Wanita Persatuan dari Kementrian Tenaga Kerja menyerahkan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat Majene-Mamuju, yang menjadi korban gempa bumi 15 Januari lalu.

Bantuan secara simbolis sebesar Rp 200 juta dan sejumlah bantuan lain diserahkan oleh Istiqomah, Ketua DWP Kementerian Tenaga Kerja, kepada Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar di Rujab Gubernur Sulbar, Kamis 18 Maret 2021.

Gubernur Ali Baal menyampaikan terima kasih kepada Pengurus Dharma Wanita Kementerian tenaga Kerja, atas bantuan dan partispasi yang diberikan untuk masyarakat yang tertimpa bencana.

Pada kesempatan tersebut, kepada DWP Kementerian Tenaga Kerja dan jajaranya, Ali Baal memberikan gambaran potensi yang dimiliki provinsi ke-33 ini. Dikatakan, Sulbar merupakan daerah agraris yang sebagian besar masyarakatnya bertumpu pada sektor pertanian dan perkebunan.

Baca juga:  Aliansi Pemuda Maliayah Serukan Pilkades Damai

“Selain potensi sektor pertanian dan perkebunan, Sulbar juga merupakan suatu daerah dengan potensi pada sektor perikanan,karena daerah ini sebagian besar merupakan daerah pantai. Dan sektor-sektor inilah kedepan yang harus dikembangkan dan membutuhkan dukungan dari semua sektor,” kata Ali Baal.

Selain sejumlah sektor tersebut, yang juga penting juga didorong adalah pengembangan sektor ketenagakerjaan dan pendirian Balai Latihan Tenaga Kerja

Ketua DWP Kementerian Tenaga Kerja, Istiqamah menyampaikan, bantuan tersebut merupakan solidaritas Kementerian Ketenagakerjaan untuk membantu saudara dan keluarga yang ada di Sulbar.

“Ada beberapa sumbangan dari keluarga besar Kementerian Ketenagakerjaan yaitu berupa uang tunai Rp. 200 juta dan bantuan sembako untuk masyarakat yang masih mengungsi,” ungkap Istiqomah.

Baca juga:  BI Sulbar Kembangkan Desa Wisata Edukasi di Tondok Bakaru

Istiqomah berharap dengan adanya sumbangan yang diberikan tersebut bisa memberikan motivasi dan untuk pemulihan Sulbar.

“Kami semua berdoa semoga bencana yang kemarin adalah bencana yang terakhir, dan semoga Sulbar bisa bangkit,” ujarnya.

Terkait pelatihan, Istiqomah menyampaikan, terdapat lima paket pelatihan yang bisa diberikan kepada masyarakat Sulbar. Dari lima paket tersebut dua sudah dilaksanakan yaitu berupa paket processsing, sehingga masih tersisa tiga paket lagi yaitu paket jahit-menjahit yang setelah ini bisa ditindaklanjuti oleh BLK Makassar atau Dinas Tenaga Kerja yang terkait.(*)