AdvertorialSulawesi Barat

Kemensos Santuni Korban Gempa Sulbar Rp1,62 Milyar

×

Kemensos Santuni Korban Gempa Sulbar Rp1,62 Milyar

Sebarkan artikel ini

Mamuju, Beritaini.com – Ahli waris korban gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo di Sulbar 15 Januari 2021 lalu, mendapatkan santunan dari Kemensos RI. Total santunan ahli waris korban gempa sebesar Rp 1.620.000.000. Masing-masing untuk Kabupaten Mamuju untuk 95 jiwa sebesar Rp.1.425.000 dan Kabupaten Majene untuk 13 jiwa sebesar Rp 195.000.000.

Penyerahan bantuan santunan Kemensos tersebut diserahkan pada tiga orang perwakilan penerima saat ketiga menteri berkunjung di Posko Induk Kantor Gubernur Sulbar, Kamis 28 Januari 2021.

Menko PMK, Muhajir Effendy menyerahkan bantuan santunan Kemensos kepada Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar untuk selanjutnya diserahkan kepada tiga orang perwakilan ahli waris. Penyerahan santunan juga disaksikan oleh Menteri PPPA , Bintang Puspayoga dan Menteri Sosial Tri Rismaharini, Kamis 28 Januari 2021.

Baca juga:  Begini Pengakuan Pemilik Sebidang Tanah di Pulau Malamber

Menko PMK mewakili tiga menteri dalam pertemuan tersebut menyampaikan, bencana gempa ini mudah mudahan menjadi suatu ujian dari Allah yang membuat warga Sulbar semakin kuat menghadapi ujian dari Allah SWT.

Ia juga menyampaikan kunjunganya ke Sulbar untuk memastikan penyaluran bantuan kemanusiaan berjalan dengan baik.

“Kami datang untuk memastikan bantuan kemanusiaan terutama yang dikoordinir dua kementrian yaitu Mensos dan Menteri PPPA berjalan dengan baik. Utamanya dalam pemberian bantuan ibu dan anak, dan ini menjadi perhatian kita karena pelayanan terhadap ibu dan anak dalam kondisi seperti biasaya tidak memadai, ini yang kita harapkan tidak terjadi di Sulbar.ini, perhatian dan jaminan perlindungan untuk perempuan dan anak sangat penting untuk dilakukan,” beber Muhajir.

Baca juga:  Ketum RUBI Prof Zudan Audiensi dengan Pengurus KOBAMA

“Kita ingin membangun paradigma baru dalam penanganan bencana yaitu perempuan dan anak harus diutamakan,” pungkasnya.

Menurutnya Muhajir, perempuan dan anak adalah pihak yang sangat rentan terhadap berbagai macam gangguan penyakit akibat dari gempa. Karena itu, berbagai kebutuhan perempuan dan anak, seperti kebutuhan sanitasi, kebutuhan sandang, kebutuhan makanan yang bergizi harus dipenuhi dengan baik.