Mamuju

Dinikahkan Usai Indehoi di Kosan, Kedua Ramaja Dapatkan Restoratif Justice

×

Dinikahkan Usai Indehoi di Kosan, Kedua Ramaja Dapatkan Restoratif Justice

Sebarkan artikel ini

Mamuju, Beritaini.com – Unit PPA Sat Reskrim Polresta Mamuju merespon cepat, usai menerima informasi masyarakat, mendatangi Tempat Kejadian Perkara tentang adanya anak remaja diamankan oleh masyarakat yang didapati sedang melakukan indehoi di dalam kamar kost depan stadion Manakarra Mamuju.

Informasi yang diperoleh setelah kedua anak remaja tersebut diamankan dan dilakukan pemeriksaan mereka mengakui telah melakukan hubungan layaknya suami istri beberapa kali, tanpa ikatan pernikahan.

Kasi Humas Polresta Mamuju IPDA Herman melalui keterangan tertulisnya menerangkan bahwa kedua anak remaja tersebut saat melakukan hubungan layaknya suami-istri atas dasar suka sama suka.

Herman menambahkan, kedua anak remaja tersebut menyampaikan kepada penyidik bersedia dinikahkan sehingga dilakukan Restoratif justice di ruang Restoratif justice Polresta Mamuju.

Baca juga:  'Jangan Main Mata', 820 GTT Sulbar akan Diakomodir jadi P3K Melalui Seleksi

“Ketika dilakukan restoratif justice dengan menghadirkan orang tua anak tersebut, orang tua pihak lelaki inisial SA (21) bersedia memberikan mahar seperangkat alat shalat dan uang panai sebanyak Rp15.000.000 kepada perempuan inisial HJ (18) sehingga sepakat dilakukan pernikahan dirumah pihak perempuan di kelurahan Rimuku Mamuju kemarin malam tanggal 26 Agustus 2022,” jelas IPDA Herman.

Kedua orang tua, baik dari pihak lelaki SA dan perempuan HJ mengucapkan banyak terima kasih kepada Bhabinkamtibmas Rimuku dan Mamunyu serta penyidik PPA Sat Reskrim Polresta Mamuju yang memfasilitasi dilakukannya restoratif justice sehingga terjadi kesepakatan dan sekarang anak mereka sudah menikah.

“Dihimbau kepada masyarakat agar membekali ilmu agama dengan meningkatkan iman dan Taqwa kepada anaknya agar terhidar dari ajakan pergaulan bebas, lakukan pengawasan ketika sedang bergaul dengan temannya serta jadikan orang tua ayah dan ibunya adalah tempat terbaik bagi mereka untuk berbagi dan meminta solusi,” tutup IPDA Herman, Kasi Humas Polresta Mamuju.(*)

Baca juga:  Pasca Gempa Sulbar, ITAKINDO Sulteng Sebut Bangunan Rusak Berat Mutu Beton Rendah