beritaini.com, Jakarta – Persiapan pelaksanaan Konferensi Nasional Mahasiswa Pendidikan Anti Korupsi Tahun 2017 semakin hari semakin dipermantap. Penyelenggara kegiatan Indonesian Youth Against Corruption (IYAC), kamis (20/04/17) mengunjungi Komisi Pemberantasan Korupsi untuk audiensi dengan pimpinan KPK terkait program yang dicanangkan terlaksana juni mendatang.
Dalam kesempatan ini, pimpinan KPK dalam hal ini yang diwakili Ramah Handoko selaku Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK mendukung penuh niatan baik program IYAC yang akan mempertemukan 34 perwakilan Provinsi Duta Anti Korupsi.
“Kegiatan ini sangat bagus, sinergi dengan aktifitas KPK dalam pemberantasan korupsi, apalagi terkait Pendidikan Anti Korupsi” Ucap Ramah saat ditemui diruang kerjanya.
Lanjut Ramah “teman-teman harus menunjukkan integritas sebagai pemida yang menyatakan diri melawan korupsi, hal itu bisa dilakukan dengan hal-hal sederhana. Misalnya berkata jujur, adil bertanggungjawab dan sebagainya. Ini bagus untuk diterapkan di kegiatan nantinya,” jelas Ramah Handoko ke Tim IYAC.
Di kesempatan yang sama, menurut Muhammad Romario Basirung sebagai President of IYAC berharap mendapat support dan dorongan semangat untuk melangsungkan kegiatan sesuai perencanaan panitia.
“Kami dari IYAC berharap mendapat dukungan dari berbagai pihak, seperti yang telah kami sepakati bersama KPK,” pungkas alumni Fakultas Hukum UMI ini.
Selain itu, menurut Nurhidayatullah sebagai juru bicara yang turut hadir bersama 6 orang lainnya yakni, Adinuansah (Leader Project), Aksan Alimuddin (Tim Humas), Qoryani dan Nurul Annisa Husain (Tim Administrasi) dari kelembagaan IYAC mengatakan bahwa hasil dari pertemuan ini akan menjadi modal besar bagi kami dan juga pemuda yang siap berkontribusi dalam pendidikan anti korupsi.
“Hasil dari dukungan KPK ini semoga bisa jadi modal besar bagi pemuda yang siap unjuk gigi dan pihak-pihak terkait bisa saling berkontribusi untuk anti korupsi,” ucap Hidayat yang juga mahasiswa Universitas Negeri Makassar.
Laporan: IYAC
