Mamuju Tengah, Beritaini.com – Dalam upaya meningkatkan daya saing UMKM di era pasar global, DPR RI Komisi VII bersama Badan Standardisasi Nasional (BSN) menggelar kegiatan Sosialisasi Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian bagi UMKM Kabupaten Mamuju Tengah, Rabu 11 Juni 2025.
Acara yang dibuka secara resmi oleh Anggota DPR RI Komisi VII, Muh. Zulfikar Suhardi, S.IP, ini bertujuan membekali pelaku usaha dengan pemahaman mendalam tentang pentingnya standar mutu produk dan layanan.
Dihadiri puluhan pelaku UMKM lokal, kegiatan ini menekankan bahwa standardisasi bukan sekadar regulasi, melainkan strategi bisnis untuk meningkatkan kualitas produk.
Dengan mengadopsi SNI, sertifikasi halal, atau standar keamanan, produk UMKM bisa lebih kompetitif. “Ini akan membangun kepercayaan konsumen, dengan begitu, standar yang jelas menciptakan trust dan nilai tambah di mata pembeli,” ungkap Muh. Zulfikar Suhardi (MZS).
Bahkan kata Muh Zulfikar, buka tidak mungkin akan semakin .emperluas pasar, produk berstandar nasional/internasional lebih mudah menembus pasar modern dan ekspor.
“Di tengah persaingan pasar yang semakin terbuka, UMKM harus berani bertransformasi. Standarisasi adalah langkah awal agar produk kita tidak hanya laku di lokal, tetapi juga mampu bersaing secara global.” Ungkapnya.
Kegiatan ini merupakan wujud sinergi antara pemerintah, legislatif, dan lembaga standardisasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan. BSN sebagai leading sector memberikan pemaparan teknis tentang proses memperoleh Sertifikasi SNI dan skema penilaian kesesuaian, kemudian pentingnya standar keamanan pangan, kemasan, dan produk bagi UMKM, serta akses pendampingan dan fasilitasi sertifikasi bagi usaha mikro.
Salah satu peserta, pengusaha keripik pisang, mengaku terbantu dengan sosialisasi ini.
“Tadinya saya ragu mengurus SNI karena ribet. Ternyata, dengan standar yang jelas, produk saya justru lebih laku dan dihargai lebih tinggi,” ucapnya.(*)