Majene

Hadiri “Student Of Sandeq”, PMI Majene Dukung Pelestarian Budaya dan Keselamatan Peserta

×

Hadiri “Student Of Sandeq”, PMI Majene Dukung Pelestarian Budaya dan Keselamatan Peserta

Sebarkan artikel ini

PMI Majene

Majene, Beritaini.com — Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Majene kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kegiatan sosial dan kebudayaan, kali ini melalui keterlibatan aktif dalam kegiatan “Student of Sandeq” yang dilaksanakan oleh Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XVIII. Acara tersebut berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 18 hingga 20 Juni 2025, berlokasi di pesisir Pantai Majene, Sulawesi Barat.

Dalam kegiatan yang mengusung semangat pelestarian budaya maritim dan pendidikan ini, PMI Majene menurunkan sejumlah staf dan relawan yang tergabung dalam Tim Kesehatan, Tim Evakuasi, serta Tim Humas. Kehadiran mereka bertujuan untuk memberikan layanan pertolongan pertama, kesiapsiagaan evakuasi darurat, serta publikasi kegiatan melalui kanal komunikasi resmi PMI.

Baca juga:  Grebek Vaksin Disambut Antusias Mahasiswa STIKES Bina Bangsa Majene

“Kami hadir sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian budaya dan keselamatan peserta dalam setiap kegiatan masyarakat. Kolaborasi seperti ini menjadi bagian dari visi kemanusiaan kami,” ujar salah satu perwakilan PMI Majene di lokasi kegiatan yang diterima media ini melalui Humas PMI Majene, Rabu 18 Juni 2025

Kegiatan “Student of Sandeq” sendiri merupakan ajang pembelajaran langsung bagi generasi muda terkait budaya perahu tradisional Sandeq, simbol kejayaan pelaut Mandar.

Para pelajar dari berbagai daerah turut ambil bagian dalam kegiatan edukatif ini, mulai dari pengenalan sejarah Sandeq, praktik pelayaran tradisional, hingga diskusi budaya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Bupati Majene dan perwakilan dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XVIII, yang memberikan apresiasi atas partisipasi semua pihak, termasuk PMI. Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menjaga budaya dan memberikan rasa aman kepada peserta kegiatan.

Baca juga:  Posko Perempuan Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Wilayah Terisolir di Sulbar

Dengan kehadiran PMI, acara berlangsung aman dan lancar, serta menjadi bukti bahwa pelestarian budaya dan kesiapsiagaan bencana dapat berjalan beriringan demi kemajuan daerah.(*)