Polman.beritaini.com- Perkelahian yang terjadi di Desa Bala Pambusuang Kecamatan Balanipa, Polman pada Minggu pekan lalu, mengakibatkan 1 orang tewas bernama Karman.
Bagaimana kronologis peristiwa duel maut itu? Berdasarkan keterangan tertulis Kabid Humas Polda Sulbar AKBP Hj Mashura. Kejadian itu berawal Pada pukul 16.30 wita, dimana korban bernama Karman terjadi cekcok dengan warga setempat bernama Amri.
Amri menegur Karman (korban) untuk tidak ikut berjoget pada acara tabuan rebana sayyang pa’ttudu( kuda menari). Keduanya sempat cekcok dan berujung adu jotos.
Untung warga melerai keduanya dan kembali kerumah masing-masing. Entah setan apa yang merasuki korban justru kembali bersama temannya bernama Pikal mendatangi rumah Amri.
Korban (Karman) yang memakai baju kos dalam putih menganjak Amri duel maut ( Baku Parang). Mendengar ajakan itu, justru Juma Ali yang kebetulan ada dirumah tersebut maju dan menghampiri Korban.
Tak ayal lagi Korban (Karman) langsung menebas punggung sebelah kiri Juma Ali.
Melihat kejadian tersebut, warga bernama Yakin, Fadil, Kundu, Sa’dir, Usman, Baso, Anding langsung menyerang korban dan temannya dengan senjata tajam seperti tombak, parang, dan badik.
Perkelahian tak seimbang itu membuat korban meninggal dunia.
Saat ini polisi berhasil mengamankan sejumlah BB dan pelaku. Adapun korban yang mengalami luka berat
masih di rawat intensiv di RS Majene dan Polewali.
Polres Polman Merilis Kasus Perkelahian di Bala Balanipa Polman
Sumber : Humas Polda Sulbar