Gorontalo, Beritaini.com – Beredarnya video percakapan Rachmat Gobel (RG) yang sempat viral belakangan ini mendapat respon dari berbagai pihak. Dalam vidio tersebut RG menyebut Rusli Habibie sebagai penipu. Namun menurut salah satu kader Partai Nasdem alumni Akademi Bela Negara (ABN), bahwa vidio yang beredar di media sosial itu bersifat rahasia dan tertutup sehingga dirinya menyayangkan video yang beredar ternyata sudah di edit oleh oknum yang ingin menjatuhkan Rachmat Gobel.
“Saya menyayangkan video itu beredar. Pertemuan itu tertutup, tidak dipublis untuk umum. Tapi ternyata malah vidionya beredar, bahkan sudah di edit dan di potong-potong oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Sehingga yang muncul hanya bagian negatifnya saja, terkesan hanya ingin mencari-cari kesalagan RG,” ungkap Rusli Dunggio Alumni Akademi Bela Negara (ABN), Senin (08/04).
Rusli yang juga pernah menjabat sebagai Presiden BEM IAIN Gorontalo, ia menilai ada yang sedang “galau” dengan gerakan RG, sehingga banyak oknum yang terus nencari kesalahan RG dikarenakan saat ini elektabilitas RG terus naik melonjak tinggi di masyarakat Gorontalo
“Wajar saja mereka terus mencari kesalahan RG, hal ini di sebabkan oleh kegalauwan pihak tertentu yang panik dengan naiknya elektabilitas Rachmat Gobel.
“Masyarakat semua sudah tahu itu,” tutur Rusli yang juga merupakan Sekretaris GPII Gorontalo.
Naiknya elektabilitas RG membuat sejumlah pihak merasa khawatir terlebih RG hari ini banyak berbuat kepada masyrakat Gorontalo. Sehingga banyak upaya-upaya yang coba di buat hanya sekedar menurunkan elektabilitas RG, walaupun hal itu menurut Rusli tidak lah berpengaruh justru cara seperti itu menunjukan ketidak eloknya dalam berpolitik.
“Ibarat orang panik saat mau tenggelam apa saja akan di buat untuk menyelamatkan diri agar tidak tenggelam, sekalipun harus meneggelamkan orang lain. Namun sayang sekali, bentuk kegalauan mereka itu justru menunjukan ketidak eloknya cara mereka dalam berpolitik,” pungkasnya.
(Bachrudin)