Mamuju, Beritaini.com-Directur PT. Indonesia Indicator Rustika Herlambang bersilaturrahmi dengan awak media di Ruang Arya Guna Mapolda Sulbar, 16 Juli 2019.
Rustika yang didampingi Kabid Humas Polda Sulbar AKBP Hj. Mashura, memaparkan soal Intelegence Media Managemen (IMM) dihadapan para awak media dan staf humas jajaran Polres dan Polda Sulbar.
Dalam paparannya, Rustika menyebutkan ada beberapa indikator dalam memantau pergerakan isu di medsos.
Salah satunya adalah sentiment negative dan positif terhadap satu isu.
” Tapi yang menonjol di Sulbar ini sentimen positif,” ujar Tika yang kerap dipanggil Rustika Herlambag.
Direktur IMM ini mengapresiasi pula kinerja Humas Polda Sulbar yang selama ini membangun sinergi dengan media disulbar. Sehingga kata Ruskita dapat memberi sentimen positif.
Prestasi Kabid Humas AKBP Hj Masura sebut Ruskita berkat peran media dan teman-teman wartawan di Sulbar.
” Ibu Mashura belum lama ini menerima penghargaan sebagai The best Humas terbaik dari Mabes Polri,” kata Rustika.
Selain itu, Mashura juga termasuk top influenceer paling banyak pernyataannya dikutip media pada bulan mei pasca pilpres 2019.
Ruskita menambahkan, dalam sistim kerja lembaganya berbeda dengan lembaga survei.
Sebab kata dia pilihan nitizen dalam pilpres misalnya dapat dipantau dari berbagai media sosial seperti FB,Twiter.
” Tingkat erornya bisa dibawah 1%,” katanya.
Ruskita memperlihatkan secara detail sistim kerja IMM. Bahkan percakapan di media sosial di seluruh Indonesia bisa terpantau. Hingga isu yang menonjol.
Menariknya big data ini menjadi fakta realitas didunia nyata.
Namum secara umum, PT Indonesia Indikator ini telah mampu menghadirkan detail informasi di medsos, maupun di media mainstream dengan berbagai ragam.(*)