Mamuju.beritaini.com– Satu catatan kelam di akhir tahun. Sebuah Insiden meninggalnya seorang pembalap asal Kabupaten Majene bernama Ilham Pramudya kemarin, Minggu, (29/12/2019 pada Kejurda Road Race yang digelar di jalan arteri mengundang keprihatinan dari Ketua Bid Prestasi Komite Olahraga Nasional Indonesia ( Koni) Provinsi Sulbar Rizal Sirajuddin.
” Pertama turut berduka cita atas meninggalnya salah seorang peserta kejurda semoga mendapat tempat yang layak disisi Allah SWT. Kedua kita kehilangan salah seorang Atlet terbaik di Motor,” kata Rizal saat dikonfirmasi melalui pesan pendek, Senin, (30/122019).
Rizal berharap kejurda kedepan, pihak panitia betul-betul memperhatikan keselamatan para pembalap.
Faktor arena sepertinya juga tak lepas sebagai penyumbang bagi keselamatan pembalap.
Menurutnya kelayakan sebuah sirkuit tentu secara tekhnis diserahkan pada Cabor IMI.
” Yang bertanggunjawab tentu pihak penyelanggara,” katanya.
Atas insiden itu, 1 orang meninggal dunia bernama Ilham Pramudya Kabupaten Majene dan 1 orang patah tulang atas nama Fadli, rider asal Polewali Mandar.
Lantas apa tanggapan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Sulbar?
Mencoba mengkonfirmasi melalui Watshap Sekertaris IMI Sulbar Resky Thaha belum ada respon.(*)
