Mamuju, Beritaini.com – Sejumlah peristiwa alam yang terjadi di awal tahun 2020 diwilayah Provinsi Sulbar seperti angin puting beliung, kecelakaan sungai dan longsor.
Hal itu diungkapkan Kapolda Sulbar Brigjen Pol Baharudin Djafar dalam konfrensi pers usai membuka rakor penanggulangan bencana bersama instansi terkait di ruang Arya Guna Mapolda Sulbar, Kamis,(9/1)
Didepan para peserta rakor, Dia menjelaskan sejauh mana penanganan dan tindakan yang telah dilakukan oleh Kepolisian dan instansi terkait lainnya.
Dia juga menyampaikan rencana penanaman Pohon serentak pada Jumat besok, (10/1/20) sebagai upaya penghijauan, sekaligus rencana kunjungan kerja Kapolri di Mamuju.
Kapolda menyebutkan sedikitnya ada 4 Kejadian bencana alam yang terjadi yaitu angin puting beliung di rangas Mamuju, orang tenggelam di Dusun Dato Desa Tumbu Kecamatan Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah dan dua kasus kecelakaan di sungai Karama.
Bahkan korban yang tenggelam telah ditemukan melalui kerjasama seluruh pihak setempat baik dari TNI/Polri, Basarnas dan masyarakat sekitar.
Setidaknya, 3 korban tenggelam di Sungai Karama dan sampai saat ini dua korban diantaranya belum ditemukan, yaitu atas nama Sannang dan Hj. Bondeng yang merupakan pasangan suami istri.
Sampai saat ini pencarian korban masih terus di upayakan, meski pihak keluarga korban sudah pasrah.
” Pencarian korban sudah memasuki hari ke 7 namun belum membuahkan hasil,” pungkas Kapolda.
Turut hadir, Ketua DPRD Provinsi, Danrem 142 Tatag dan Kepala Basarnas serta dihadiri oleh para pejabat utama dan tamu undangan lainnya.
Sumber :Humas Polda Sulbar