Mamuju, Beritaini.com- Minimnya sarana dan prasarana, serta dukungan dana adalah kendala yang urgean dalam menunjang prestasi para atlet di Sulbar.
Demikian diugkapkan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia ( KONI) Provinsi Sulbar Abd Hamid saat menggelar jumpa pers terkait hasil Pra PON 2019 di Grand Hotel Mutiara Mamuju Kamis, 26 Desember 2019.
Menurut Hamid, ada 5 cabor yang lolos Pra PON yang nantinya akan ikut pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua.
“Dari 21 Cabor yang diikuti hanya 5 cabor yang lolos,” ujarnya. Ke lima cabor itu adalah, takraw, dayung, atletik, catur dan balap motor.
Kendati, Hamid mengakui jika potensi atlet di Sulbar cukup banyak.,” Kendala kita itu tadi,” katanya.
Hamid tak ingin larut dalam keprihatinan itu. Ditengah keterbatasan fasilitas. Bukan berarti tak bisa berprestasi.
” Kita selalu optimis. Minimal target kita di PON perak bisa di dapat,” kata Hamid optimis didepan para atlit dan pelatih yang hadir.
Lolosnya 5 cabor pada Pra PON, kata Hamid merupakan kerja keras yang maksimal.
Dia menyebutkan usaha maksimal itu tentu berbanding lurus dengan inftrastrutur dan dukungan financial yang ada.” Itulah kemampuan yang ada dan sudah maksimal,” pungkasnya.
Selain itu, Pemprov Sulbar juga memberi apresiasi kepada atlit dayung nasional asal sulbar Ramla Baharudin sebesar Rp.50 juta. Bonos tersebut diserahkan langsung asisten I M.Natsir.
Turun hadir dalam jumpa pers tersebut, Wakil Ketua Bid Humas Naskah M Nabhan, Bid Organinasi Jamil Barambangi, Bid.Prestasi Risal Sirajuddin, prof Ihksan dan Sekertaris Umum Koni Asrat.
Tampak pula atlet dayung perempuan Ramlah Baharudin yang ikut SEA GAME Philipina belum lama ini.