Berita

Diknasbud Sulbar Belum Berlakukan Belajar Tatap Muka Januari 2021

×

Diknasbud Sulbar Belum Berlakukan Belajar Tatap Muka Januari 2021

Sebarkan artikel ini

Mamuju.Beritaini.com- Pembelajaran tatap muka belum akan diberlakukan di Sulbar pada Januari 2021 mendatang. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar Prof Gufran Darma Dirawan, disela acara silaturrahmi PWI dan Gubernur Ali Baal Masdar di Rujab, Selasa malam, 29 Desember 2020.

Menurut Gufron, pihaknya masih menunggu informasi dari Satgas Covid-19 Sulbar terkait perkembangan pandemi Covid-19.

Keputusan tersebut, kata dia sudah dipertimbangkan secara matang. Sebab dia tidak menginginkan ada klaster baru saat sekolah-sekolah dibuka kembali, seperti di provinsi lain.

” Ya penundaan itu diperkirakan akan berlangsung hingga bulan April 2021. Sebab pada saat itu, vaksin Covid sudah masuk ke Sulbar,” ujarnya.

Baca juga:  Pengawasan Pergerakan Orang di Posko Tapal Batas Polman Mulai Dihentikan 1 Juni Mendatang

Gufron menambahkan pada April 2021 nanti, sebanyak 8 ribu vaksin sudah ada di Sulbar. Dan yang pertama divaksin adalah tenaga medis dan pendidik.

“Nanti saya dan Kadis Kesehatan yang pertama divaksin. Ini untuk membuktkkan keamanan vaksin. Dan kami berdua sudah siap dengan resiko terburuk,” kata dia.

Meski menurutnya, 96% sekolah sudah siap memberlakukan pembelajaran tatap muka.

” Diknasbud Sulbar tetap akan meminta informasi dari Satgas Covid-19 Sulbar,” ujarnya.

Sebab, kata dia sekolah di zona merah tidak boleh dibuka. Kecuali zona kuning dan hijau. Untuk zona orange, Ia kembali akan pertimbangkan.

Skenario belajar saat pandemi menurut dia telah didesain secara bergantian berdasarkan kelompok. Artinya, A masuk hari Senin, Rabu dan Jumat. Sedangkan kelompok B masuk hari Selasa, Kamis dan Sabtu.

Baca juga:  Kamtibmas Tahapan Pemilu Sulbar Aman dan Lancar

Pun sekolah tidak boleh lebih dari pukul 15.00 Wita. Sebab setelah proses belajar mengajar, sekolah tersebut akan disemprot disinfektan.

“Seteleh disemprot, harus menunggu hingga 8 jam untuk steril digunakan kembali. Kami sudah mengatur dan menghitungnya ketika belajar tatap muka nanti diberlakukan. Jadi prosesnya tetap mengacu pada protokol kesehatan,” pungkasnya.(*)

Example 300250