beritaini.com, Makassar – Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional (DPN) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Fadli Zon, melantik Ketua HKTI Sul-Sel, Apiaty Amin Syam dan pengurus DPD Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Sulawesi Selatan periode 2015-2020, berlangsung di Sandeq Ballroom Hotel Clarion Makassar, (28/02).
Nampak hadir, Wagub Sul-Sel Agus Arifin Nu’mang, Anggota DPR Azikin Solthan, Wakil Ketua DPRD Sul-Sel Yusran Sofyan, Kepala Dinas Kelautan Perikanan Pertanian dan Peternakan (DKP3) Kota Makassar, Faisal Mamma Ketua Sayap Gerindra Satuan Relawan Indonesia Raya (SATRIA) Sul-Sel, dan Ketua terpilih HKTI Sul-Sel Apiaty Amin Syam beserta pengurus.
Fadli Zon dalam sambutannya mengatakan, Indonesia dengan mayoritas masyarakat dengan berprofesi sebagai petani. Perlu adanya regulasi yang memperkuat dan melindungi tani.
Swasembada sebagai kedaulatan pangan semakin hari makin kurang terlihat, kita sudah semakin kurang berdaulat dibidang pangan. Terlebih lagi, sektor pertanian di Indonesia semakin hari semakin berkurang, yang secara perlahan-lahan sudah di kuasai oleh penguasa dan lahannya dialih fungsikan menjadi sektor property.
“Ironi, negara kita yang kaya dengan pangan tapi kita masih impor bahan pangan. Menjadi petani identik dengan kemiskinan, sehingga orang-orang tidak mau menjadi petani, padahal di Negara Brasil disebut sebagai negara miskin, tetapi negara Brasil dapat bertahan karena sektor pertaniannya sangat luas,” ujar Fadli yang Wakil Ketua DPR RI ini.
Agus Arifin Nu’mang dalam sambutannya mengatakan, “penting bagi Sul-Sel kehadiran HKTI bagi petani, karena sulsel sebagai lumbung pangan dan penggerak ekonomi pertanian di Indonesia. Hadirnya HKTI akan memacu pertumbuhan produksi pertanian bagi Sul-Sel serta berperan membantu para petani untuk lebih meningkatkan produktifitasnya,” ucapnya.(*/md)
