Polman, Beritaini.com – Pagi pukul 06.30 wita, tim SAR Gabungan kembali melanjutkan pencarian, setalah usai melaksanakan briefing dan pembagian tugas.
SRU 1, melakukan pencarian dengan menyisir sisi kiri arus sungai ke arah tenggara, radial 144°, sejauh 6 ML dari LKK, dengan menggunakan 1 unit Perahu Kayu milik Warga.
Sedangkan SRU 2, melakukan pencarian dengan menyisir sisi kanan arus sungai ke arah tenggara, radial 144°, sejauh 6 ML dari LKK, dengan menggunakan 1 unit Rubber Boat
Hingga matahari mulai meninggi tepatnya, pukul 13.00 wita, tim SAR Gabungan telah mencari korban tenggelam yang bernama Syafruddin sampai ke muara sungai Mapilli sejauh 6 ML, tapi hasilnya nihil.
Setelah 7 hari lamanya berji baku melawan derasnya air sungai Mapilli. Kepala Basarnas Mamuju Djunaidi S.Sos M.M mengungkapkan bahwa operasi SAR hari ini, Minggu( 31/5) pukul 13.30 tim SAR gabungan peghentikan pencarian.
Penghentian operasi SAR tersebut tentu, berdasarkan hasil evaluasi teknis operasi SAR yang telah dilaksanakan selama 7 hari.
“Dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda keberadaan korban, maka Tim SAR Gabungan dan Instansi terkait bersama pihak keluarga korban telah sepakat dan mengikhlaskan untuk menghentikan Operasi SAR,” Ka Basarnas Mamuju.
Akhirnya, pukul 14.00 wita, operasi SAR Dinyatakan Selesai dan ditutup.
“Kepada Unsur-unsur yg terlibat dikembalikan ke Instansi masing-masing dan di ucapkan Terima Kasih,” kata Djunaedi.
Sebelumnya, tim SAR gabungan menemukan dua korban meninggal dunia. Dan satu korban belum ditemukan.(*)
