MamujuSulawesi Barat

Hindari Resesi Ekonomi, Rekanan Kontraktor PLN Harap Pekerjaan Yang Berkontrak Dilanjutkan Secara Maksimal

×

Hindari Resesi Ekonomi, Rekanan Kontraktor PLN Harap Pekerjaan Yang Berkontrak Dilanjutkan Secara Maksimal

Sebarkan artikel ini

Mamuju, Beritaini.com – Vendor atau rekanan perusahaan listrik berharap PLN melalui GM UIW PLN Sulselrabar dapat memberikan solusi untuk pekerjaan yang dipihak ketigakan, khususnya pada pekerjaan KHS (Kesepakatan Harga Satuan) di masing-masing PLN UP3 dan PLN UP2K untuk dijalankan sebagaimana mestinya.

Site Manager PT Lakawan, Hasri Jack, mengutarakan bahwa, banyak hal yang mesti dilihat dan menjadi pertimbangan, seperti modal dasar rekanan yang telah digelontorkan pada saat proses lelang, biaya yang dikeluarkan tentu tak sedikit, sebab rangkaian proses lelang di PLN untuk pekerjaan KHS masih menggunakan sistem lelang prakualifikasi, mulai dari kesiapan tenaga kerja, pengadaan peralatan kerja, kesiapan kantor vendor serta admisitrasi pendukung menjadi persyaratan yang digelar.

“Tak hanya itu, beberapa rekanan telah merumahkan sebagian besar tenaga kerja mereka sejak mulai pandemi karena pekerjaan yang sangat berkurang, tentu jika hal ini terus dibiarkan akan menambah gelombang pengangguran,” kata Hasri yang juga Direktur PT. Hajuka Trisula Perkasa, melalui rilis yang diterima beritaini.com, Senin (15 Juni 2020).

Baca juga:  Dihadiri Wabup Mamuju, BPJS Ketenagakerjaan Sulbar Serahkan Santunan Ahli Waris dari Ketua Umum GKSB

Menurutnya, kebijakan Pemerintah Pusat untuk memberikan dana talangan dan penyertaan modal kepada BUMN yang temasuk didalamnya PLN agar peruntukannya benar-benar efektif, dengan pengalokasian pada pekerjaan investasi atau pembangunan agar rencana pekerjaan dapat berlanjut.

“Dengan menggelontorkan anggaran tersebut, kita berharap rekanan dapat kembali bangkit dan ancaman PHK dapat terhindarkan. Kita memahami kondisi yang sulit ini, namun jika ini dibiarkan berlarut-larut juga dikuatirkan berdampak pada sektor pendapatan para pelaku usaha dan tenaga kerja yang selama ini telah bertahun-tahun bekerja diruang lingkup PLN,” beber Hasri.

Rekanan PLN ini juga berharap, Pemerintah dan DPR tidak menutup mata terkait kondisi yang dialami kontraktor lokal PLN saat ini, berbagai program dan strategi yang dilakukan Pemerintah Pusat dalam pemulihan ekonomi negara harus benar-benar tepat sasaran.

Baca juga:  Kasus Positif Sulbar Bertambah, Satgas Covid Imbau Patuhi Prokes

“Jangan melihat PLN hanya kumpulan pegawai dan anak Perushaaan PLN, tetapi ditubuh PLN juga terdapat banyak pelaku usaha. Mulai dari pelaku usaha besar, menengah hingga yang kecil ada di PLN,” pungkasnya.

Pihaknya juga berharap Pemerintah melalui kementrian terkait dan Komsi VII DPR RI untuk turut serta membantu memulihkan kondisi yang sedang dihadapi PLN dengan menambah alokasi anggaran untuk program percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).