JakartaKesehatanNasional

IDI: Rokok Elektronik bisa Menyebabkan Kecanduan Ganda

×

IDI: Rokok Elektronik bisa Menyebabkan Kecanduan Ganda

Sebarkan artikel ini
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih (duduk ketiga kanan) saat jumpa pers pernyataan sikap IDI dan organisasi perhimpunan anggotanya tentang yayasan yang mengampanyekan dunia bebas asap rokok bentukan industri rokok multinasional di Jakarta, Kamis (21/11/2019).

Jakarta, Beritaini.com – Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M Faqih meganggap dokter yang turut serta mengampanyekan rokok elektronik lebih aman digunakan daripada rokok biasa adalah dokter yang tersesat.

“Saya masih berpikir positif. Barangkali mereka belum tahu atau belum terinformasi dengan benar sehingga menganggap rokok elektronik tidak berbahaya,” kata Daeng dalam jumpa pers yang diadakan di Jakarta, Kamis (21/11).

Daeng mengatakan bila ada dokter yang ikut mengampanyekan rokok elektronik lebih aman dari rokok biasa bisa dikatakan telah melanggar etika kedokteran. Bila dokter itu anggota IDI, maka bisa dilaporkan ke majelis etik IDI.

“Pernyataan yang menyebutkan rokok elektronik lebih aman daripada rokok biasa adalah pernyataan yang menyesatkan,” tegas Daeng.

Baca juga:  PUB Bersama Ketua Umum SMSI Cegah Covid -19 di Banten

Pasalnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah menyatakan bahwa rokok elektronik sama berbahayanya dengan rokok biasa. Rokok elektronik juga bisa menyebabkan kecanduan.

“Bahkan bisa terjadi kecanduan ganda, yaitu kecanduan rokok biasa dan rokok elektronik,” ujarnya.

Daeng berharap para praktisi kesehatan di Indonesia cukup terinformasi dan mewaspadai strategi industri rokok multinasional yang sudah memproduksi dan memasarkan produk baru, yaitu rokok elektronik dan tembakau yang dipanaskan.

Industri rokok multinasional telah membentuk yayasan yang mengampanyekan dunia bebas asap rokok yang disinyalir sebagai bagian dari upaya memasarkan rokok elektronik dan tembakau yang dipanaskan.

IDI dan perhimpunan anggotanya telah menyatakan menolak bekerjasama dengan yayasan merupakan afiliasi industri rokok demi melindungi generasi yang akan datang.

Example 300250