Sulawesi Barat

Kasus Positif Sulbar Bertambah, Satgas Covid Imbau Patuhi Prokes

×

Kasus Positif Sulbar Bertambah, Satgas Covid Imbau Patuhi Prokes

Sebarkan artikel ini

Mamuju, Beritaini.com – Kasus positif Covid-19 di Sulawesi Barat (Sulbar) kembali bertambah. Sebanyak 39 warga kembali dilaporkan positif. Terbanyak dari Mamuju yakni 37 kasus dan 2 orang dari Polman.

“Hari ini kembali kami laporkan sebanyak 39 warga Sulbar dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan pemeriksaan lab,” kata Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Sulbar, Safaruddin Sanusi DM, Sabtu 19 Desember 2020.

Safaruddin Sanusi menjelaskan, saat ini kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sulbar mencapai 1.689 kasus, dari enam kabupaten. Terbanyak di Kabupaten Polman 692 kasus, kemudian Mamuju 514 kasus.

“Yang masih dirawat di rumah sakit 44 pasien, kemudian isolasi mandiri 190 orang. Adapun yang dinyatakan sembuh yakni 1.429 pasien, per hari ini satu orang sembuh,” katanya.

Baca juga:  Silaturahmi Awal Tahun, Sekprov Sulbar Harap Opurtinitas Untuk Lebih Maju

Kepala Dinas Infokom Sulbar itu mengimbau agar warga tetap patuh terhadap protokol kesehatan, dengan tetap menerapkan tiga M, menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

“Kita jangan anggap sepele pandemi Covid-19 ini, virus ini benar-benar menjadi ancaman karena dampaknya bukan hanya kesehatan, tapi juga berdampak pada sektor perekonomian,” kata Safuddin.

Sementara itu, anggota Satgas Covid-19, dr Muh Ihwan membeberkan, berdasarkan data surveilans Dinas Kesehatan Provinsi, dari 39 yang dinyatakan positif hari ini, 14 merupakan tenaga kesehatan RS Regional Sulbar. Hasil traking pasca Direktur RS Regional Sulbar, dr Indah Nuryamsi dinyatakan positif Covid-19.

“Hari ini 14 dari kluster RS Regional Sulbar dan 6 orang dari kluster Polda Sulbar yang bertugas sebagai PAM TPS saat pengamanan Pilkada 2020, selebihnya non kluster,” kata Ihwan.

Baca juga:  Hatta Kainang: Jangan Terlalu Andalkan Rapid Tes, Pemprov Sulbar Segera Siapkan Alat PCR atau Swab

Diketahui bahwa pasien meninggal dunia hingga saat ini sebanyak 26 kasus. Masing-masing 15 dari Polman, tiga dari Majene, lima dari Mamuju, dua dari Mamuju Tengan dan satu Pasangkayu.

Example 300250