Mamuju, Beritaini.com – Dampak bencana banjir yang diakibatkan curah hujan yang cukup tinggi pada hari Kamis 22 Agustus 2024, direspon Bupati Mamuju Dr. Hj. St. Sutinah Suhardi, dengan mengerahkan sejumlah perangkat daerah, untuk melakukan langkah taktis membantu masyarakat.
BPBD Mamuju dan Tagana Dinas Sosial langsung diterjunkan untuk melakukan pendataan terhadap korban bajir di Desa Bambu yang dinilai terdampak cukup parah.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mamuju, Iksan Lasami mengatakan, berdasarkan hasil Asessement yang telah dilakukan tim Tagana semalam, terdapat 7 rumah yang terdapak cukup parah dengan 8 Kepala Keluarga (KK) 34 jiwa yang perlu mendapat bantuan.
Atas laBupati Mamuju, Dr Hj St Sutinah Suhardi, S.H.,M.Si Saat Mengunjungi Korban Banjir di Desa Bambu, Minggua korban.
Bupati Mamuju langsung memerintahkan Dinas Sosial untuk memberikan bantuan berupa bahan pokok seperti beras, kasur, kebutuhan bayi hingga kebutuhan dapur lainnya yang diberikan kepada korban yang terletak cukup jauh dari Kota Mamuju.
“Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak banjir cukup parah,” kata Sutinah, Minggu 23 Agustus 2024.
Selain itu, ia juga memerintahkan Baznas Mamuju untuk ikut memberikan bantuan dan memberikan perhatian kepada korban banjir.
Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi juga langsung memerintahkan Dinas PUPR untuk segera melakukan analisis terhadap potensi terjadinya banjir berulang akibat penggundulan hutan di areal tersebut.
Ia juga memerintahkan agar segera dilakukan tindakan rehabilitasi terhadap kondisi Desa Bambu dan melakukan normalisasi sungai dan drainase dalam Kota Mamuju yang sering menjadi langganan banjir.(Rfa/*)