Makassar, Beritaini.com – Di dunia politik, perubahan haluan seorang politisi bisa menjadi langkah yang berani dan strategis. Inilah yang terjadi pada H Samsuddin Kadir (biasa disapa SK).
Samsudin Kadir, seorang politisi berpengalaman dari Partai Golkar di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Setelah tiga puluh tiga tahun berkiprah di Partai Golkar, tahun 2023 menjadi momen penting dalam perjalanan politiknya, memutuskan untuk beralih haluan dan berlabuh di Partai Gerindra.
Lebih dari sekadar pindah partai, Samsuddin Kadir, juga mencalonkan diri sebagai anggota legislatif di Kota Makassar untuk Dapil 4 Kecamatan Panakkukang-Manggala periode 2024-2029, dengan nomor urut 7 di Partai Gerindra.
Keputusan untuk berpindah partai ini tidak diambil dengan tiba-tiba. Samsuddin Kadir, merupakan sosok politisi yang telah lama berjuang dan berdedikasi dalam politik, dan pernah duduk sebagai anggota legisltif Kota Makassar periode 2014-2019 yang saat itu didampingi oleh Lembaga Konsultan Politik Global Riset Indonesia (GRI).
Dengan berbagai pertimbangan yang cermat, Samsuddin dengan visi politiknya, berlabuh di Partai Gerindra merupakan langkah yang paling rasional.
“Saya sangat bersyukur pernah menjadi bagian dari keluarga besar di Golkar. Saya telah diberi kesempatan untuk mengeksplorasi diri saya selama tiga puluh thun lebih, baik dalam bentuk pikiran ataupun ide-ide dalam berpolitik. Dan Hampir semua pengurusnya saya kenal baik,” ujar Samsuddin.
“Bahkan saya sudah anggap seperti saudara sendiri. Sampai sekarang, hubungan silaturrahim dengan para anggota Partai Golkar masih terjalin dengan baik. Kami masih sering kontek-kontekan atau berkirim kabar lewat pesan di WA,” terang H Samsuddin Kadir saat ditemui di sela-sela kunjungannya di rumah salah satu yokoh masyarakat di Borong, Kecamatan Manggala, Sabtu 14 Oktober 2023.
“Sedangkan di Gerindra Kota Makassar, terdapat suasana yang sangat berbeda. Di sini, ada keterbukaan dan kesempatan bagi kader untuk bersaing secara proporsional dalam meraih suara terbanyak. Saya juga merasakan bahwa di Partai Gerindra mempersilahkan kader-kadernya untuk berkompetisi dengan adil dan tidak membedakan kader-kadernya untuk maju serta tidak ada alasan untuk menghambat mereka. Hal Ini memberikan ruang yang lebih luas bagi aspirasi politik individu untuk diwujudkan,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu pula, Samsuddin Kadir mengingatkan kepada para tamu yang hadir agar tetap menjaga semangat kebersamaan. Tetap menjaga kekompakan. Jangan saling menjatuhkan, baik sesama tim pemenangan ataupun dengan tim dari kandidat lain.
Sambil menyeruput kopi yang disuguhkan oleh tuan rumah, H Syamsuddin Kadir mengutip pepatah dari orang Makassar:
“Ka’bili’ki riolong kalemmu napunna pa’risik, pa’risik tonji antu ri taua.”
Sebuah nasihat yang dalam maknanya, agar sebelum berbuat sesuatu perlu dipertimbangkan sebaik-baiknya. Jika perbuatan tersebut membawa kebaikan segeralah dilaksanakan, tetapi jika hasilnya mungkin buruk janganlah dikerjakan. Apalagi kalau menyangkut orang lain.(Zk/*)
