beritaini.com, Makassar – Pemerintah kota (Pemkot) Makassar kembali menggelar Rapat Kordinasi Khusus (Rakorsus) yang mengangkat tema Sombere dan Smart Bureaucracy, Birokrasi Sombere, Birokrasi Profesional di Hotel Four Point, Rabu, 8 Februari 2017.
Rakorsus menghadirkan seluruh SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah), camat, dan lurah serta Perusahaan Daerah (Perusda) se – kota Makassar yang membahas realisasi 19 program unggulan Pemkot Makassar.
Ke – 19 program yang dimaksud adalah
Coffee & Coto Culinary Corridor “Nusantara”, Kaki Limata, UPTD (Unit Pelaksana Teknis Daerah) Event yang dibahas oleh 27 SKPD, dan Perusda diantaranya Dinas Pariwisata (Dispar), Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Kebudayaan (Disbud), Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Dinas Penataan Ruang (DPR), Dinas Perhubungan (DISHUB), kecamatan dan kelurahan, PDAM, dan PD Parkir.
Program Jalan Bintang Lima “Landak”, “Bundaratta” Pedistrian Bintang Lima, dan New Water Front City dikaji oleh 16 SKPD yang diketuai oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar. Kelompok dua ini beranggotakan, DPU, Dispar, Dishub, Dinas Perikanan dan Pertanian (DPP), Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP), Dinas Pertanahan, Satpol PP, dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A).
“Rakorsus digelar untuk mempertemukan seluruh SKPD, camat, lurah, Perusda, Tim Pro, dan Tim Pokja untuk mendiskusikan program strategis pemerintah kota,” beber Wali Kota Danny.
Bertemunya seluruh pemangku kebijakan lingkup Pemkot Makassar dalam satu forum, lanjut Wali Kota Danny dapat memudahkan komunikasi dan kordinasi lintas sektoral. “Harapannya, program dan kebijakan pemerintah dapat terealisasi sesuai target yang dipatok,” pungkas Danny.(irf)
